Pembagian BLT Minyak Goreng, Ratusan Warga Lambar Serbu Kantor Pos
Tampak warga mengantre demi mendapatkan BLT minyak goreng di kantor pos Lambar. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Ratusan warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) dari empat Pekon (Desa) di Lampung Barat rela mengantri untuk mendapatkan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
yang di gulirkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Penyaluran bantuan BLT
minyak goreng dan BPNT tersebut di berikan melalui PT. Kantor Pos Indonesia.
Seperti halnya di Kantor Pos yang berada di Jalan Raden Intan, Kelurahan Way
mengaku, Kecamatan Balik bukit terlihat ratusan warga mengantri dari pagi untuk
mendapatkan bantuan.
Kepala Kantor Pos
Cabang Liwa Irfan mengatakan pembagian bantuan tersebut berupa BLT minyak
goreng selama tiga bulan dari bulan April-Juni dengan nilai Rp300 ribu/KK dan
BNPT satu bulan senilai Rp200 ribu/KK, pembagian tersebut akan berlangsung
selama 7 hari kedepan untuk beberapa kecamatan yang ada di wilayah setempat.
"Hari ini ada 573
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari empat Pekon yaitu Bahway, Kubu Perahu,
Padang Dalom dan Gunung Sugih yang akan menerima bantuan BLT minyak goreng sebesar
Rp300 ribu dan BPNT Rp200 ribu sehingga total masing-masing KPM akan mendapatkan
bantuan sebesar Rp500 ribu," ujar Irfan, Selasa (12/04/2022).
Syarat pengambilannya
kata Irfan cukup membawa KTP, KK dan Formulir pengambilan bantuan, untuk
kemudian diserahkan ke petugas untuk kemudian di verifikasi data-datanya lalu
bantuan tersebut akan langsung diterima oleh masing-masing KPM.
Dari pantauan
kupastuntas.co di lokasi ditempat pembagian BLT minyak goreng dan BPNT tersebut
juga disediakan gerai vaksinasi bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi
Booster, sebab dari informasi yang di dapat vaksinasi booster menjadi syarat
pengambilan bantuan tersebut.
Neneng salah satu warga
asal Pekon Padang Dalom mengatakan dirinya dan warga lain merasa bersyukur atas
bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat tersebut, sebab selama ini warga
merasa terbebani dengan mahalnya minyak goreng di pasaran terlebih pada bulan
Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan minyak goreng terus
meningkat.
"Pasti senang bersyukur apalagi sekarang minyak goreng mahal di pasaran jadi kita merasa terbebani, mendekati lebaran juga kebutuhan minyak goreng lebih banyak, untuk membuat kue segala macam jadi Alhamdulilah rezeki Ramadan," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : PENCURI DITEMBAK KARENA MENGANCAM PETUGAS
Berita Lainnya
-
Fraksi ADEM Soroti Ketergantungan Fiskal dan Penurunan Belanja Modal dalam RAPBD Lampung Barat 2026
Senin, 10 November 2025 -
Pekerja Proyek Pembangunan Labkesmas Lambar Abaikan Keselamatan, Dinkes Kirim Surat Teguran
Senin, 10 November 2025 -
Saat Rimba Sumatera Kehilangan Suara
Senin, 10 November 2025 -
Masjid Megah Al-Muhajirin Senilai Rp 1,7 Miliar di Batu Ketulis Lambar Resmi Berdiri, Bukti Kekuatan Swadaya Umat
Minggu, 09 November 2025









