Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sutjiati Narendra (18), atlet senam ritmik yang berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mengeluh jika bonus yang dijanjikan oleh pemerintah Provinsi Lampung belum juga dicairkan.

Keluhan tersebut disampaikan oleh Sutjiati saat tampil dalam acara podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada, Kamis (14/4/2022) dan sampai saat ini telah ditonton 1,8 juta kali oleh Warganet.

"Belum, tapi aku berharap bulan ini udah cair," kata atlet muda keturunan Amerika - Indonesia tersebut.

Pada podcast tersebut, Sutji juga mengeluh lantaran tidak bisa diberangkatkan oleh pemerintah pusat pada ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, yang akan digelar pada tanggal 12 hingga 23 Mei mendatang.

"Sutji cuma mau membawa nama Indonesia, menang gak menang ya namanya juga pertandingan. Medali emas tidak bisa saya janjikan," kata Sutji yang juga pernah menjadi juara pada ajang internasional. 

Saat dimintai keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengungkapkan jika bonus atlet PON masih dalam proses dan akan segera disalurkan dalam waktu dekat.

"Bonusnya sudah dialokasikan sebagai dana hibah KONI Lampung yang penggunaannya salah satunya untuk bonus atlet yang pada kegiatan PON Papua berhasil meraih medali," kata Fahrizal saat dimintai keterangan, Jum'at (15/4/2022).

Fahrizal mengungkapkan jika pencairan dana hibah tersebut harus dilakukan dengan kehati-hatian dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020.

"Pengajuan hibah yang dilakukan oleh KONI sudah beberapa hari lalu. Saat ini masih proses administrasi, jika proses sudah selesai insyaallah akan segera diberikan," tuturnya. 

Seperti diketahui pada pelaksanaan PON XX yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Papua, yang dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021, Provinsi Lampung mengirimkan 26 cabang olahraga (cabor) dan 7 cabor eksebisi.

Total perolehan medali yang dikumpulkan oleh pahlawan olahraga Lampung pada PON XX tersebut berjumlah 36 medali yang terdiri dari 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu yang menjadikan Lampung diposisi 10 besar.

Bonus yang diberikan untuk perorangan peraih medali emas Rp250 juta, peraih medali perak Rp100 juta, perunggu Rp50 juta. Kemudian, untuk peraih medali emas berpasangan mendapat Rp375 juta, peraih medali perunggu berpasangan Rp75 juta. 

Selanjutnya peraih medali emas beregu Rp1,125 miliar dan peraih medali perak beregu mendapatkan Rp480 juta. Sedangkan untuk peraih medali emas pada cabang eksebisi mendapatkan Rp50 juta perorang. (*)