• Minggu, 11 Mei 2025

Jelang Idul Fitri, Kementan Pantau Langsung Harga Bahan Pokok di Lampung

Sabtu, 16 April 2022 - 12.24 WIB
131

Tim dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, saat turun langsung ke Lampung untuk memastikan bahan pangan tetap tersedia selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, Sabtu (16/4/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, turun langsung ke Lampung untuk memastikan bahan pangan tetap tersedia selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, Sabtu (16/4/2022).

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan Leli Nuryati mengatakan, pihaknya datang ingin memastikan ketersediaan 9 bahan pokok di Lampung ini aman jelang idhul fitri.

Hal itu jelasnya, berdasarkan informasi laporan harga bahan pokok di Lampung ke pusat masuk zona merah, oleh karenanya pihaknya monitoring ke pasar-pasar dan distributor.

"Tapi kita juga sudah melakukan pemantauan lebih intens sebelum ramadhan dan jelang lebaran. Jangan sampai Lampung kekurangan sehingga masyarakat nanti beli bahan pokok harganya tinggi," ujarnya, saat dimintai keterangan.

Lanjutnya, hasil pemantauan di lapangan ternyata memang stok bahan pokok masih banyak, baik ditingkat distributor maupun pedagang di pasar dan begitu juga harga masih cukup stabil.

"Kita lihat di Pasar Tamin itu Rp25 ribu bawang merah dan disini (Distributor) ternyata juga tidak jauh beda Rp24 sampai Rp25 ribu per kilonya. Hanya saja memang kualitasnya. Jadi Lampung masuk kategori hijau lah," kata dia.

Selain itu, bawang putih malah turun harganya sementara cabai dan bahan pangan lainnya masih melimpah. Oleh karenanya Ia memastikan, bahwa stok bahan pokok di Lampung aman jelang lebaran.

Menurutnya, jika ditingkat distributor dan ditingkat pengecer selisihnya tinggi maka pihaknya akan intervensi dengan melakukan pasar murah.

"Kedelai juga kita pastikan tidak terlalu mahal buat masyarakat karena di tingkat distributor Rp12 ribu. Agar kedelai tidak tergantung pada import, maka kita upayakan untuk memperluas lahan lagi untuk tanam kedelai," sambungnya.

Adapun di tingkat distributor, mereka enggan memasok bahan pokok jelang lebaran kali ini. Hal itu, dikhawatirkan harganya akan anjlok usai lebaran nanti.

"Kita ngeluarin yang sudah ada saja, tidak berani masukin barang. Karena takut harganya anjlok nanti setelah lebaran," ujar Sumini, distributor di jalan Antara, Kecamatan Tanjungkarang Barat.

Kebutuhan bahan pokok yang dijual mulai dari bawang merah, bawang putih, jagung, kedelai kacang tanah dan lainnya. Yang didistribusikan bukan hanya pasar di Bandar Lampung, namun beberapa daerah seperti Pringsewu, Gisting, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.

"Alhamdulillah stok bahan pokok disini ada terus tidak pernah kosong, yang kita peroleh semuanya dari pulau Jawa," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENCURI DITEMBAK KARENA MENGANCAM PETUGAS