• Kamis, 15 Mei 2025

Sungai di Bandar Lampung Tercemar Limbah Berbahaya, Begini Tanggapan Walikota Eva Dwiana

Senin, 25 April 2022 - 21.20 WIB
295

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ekspedisi Sungai Nusantara dari yayasan Ecoton Foundation menyebutkan ada 11 titik dari empat sungai utama di Lampung, saat ini telah tercemar mikroplastik serta zat kimia berbahaya lainnya. Hal itu, termasuk sungai Belau dan Kuripan di Bandar Lampung.

Menanggapi hal itu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabar adanya sungai di Bandar Lampung yang tercemar mikroplastik serta zat kimia berbahaya.

"Bunda belum tau malahan. Kalau menurut Bunda yah itu tadi mungkin yang daerah Pesisir, karena disana itu kan ada beberapa pabrik kalau gak salah, tapi kalau yang tengah kota insyaallah enggak," kata Eva, Senin (25/4/2022).

Hal itu jelasnya, lantaran sejak kemarin pemkot sedang gencarnya melakukan program bersih sungai, yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA: Air Sungai di Bandar Lampung Banyak yang Tercemar Limbah Domestik

"Alhamdulillah dengan kita bersihkan sungai-sungai yang ada di kota bandar Lampung aman InsyaAllah," sambungnya.

Sementara kata Eva, ketika kemarin kejadian banjir, hal itu disebabkan banyak drainase yang besar tersumbat sehingga aliran air hujan tidak lancar.

Menurutnya, banyak sampah di dalam drainase ditemukan seperti ada bantal, ban dan lainnya yang masuk kedalamnya.

"Jadi air meluap luar biasa, makanya nanti kedepan kita akan lebarkan lagi drainase. Bunda juga minta tolong kepada masyarakat mohon kesabarannya," pintanya.

BACA JUGA: Miris! Sungai di Lampung Tercemar Mikroplastik dan Zat Kimia Berbahaya

Kemudian jelasnya, untuk air di daerah pesisir itu koordinasi sama provinsi karena bukan wilayah pihaknya.

"Itu kebijakan dari provinsi. Tapi Bunda juga minta tolong kalau ada mungkin sesuatu yang belum kita kerjakan bilang, nanti kita menyusuri semua (sungai) yang ada di kota Bandar Lampung," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : TIGA MOBIL KECELAKAAN LANTARAN SUPIR HILANG KONSENTRASI


Kemudian jelasnya, untuk air di daerah pesisir itu koordinasi sama provinsi karena bukan wilayah pihaknya.

"Itu kebijakan dari provinsi. Tapi Bunda juga minta tolong kalau ada mungkin sesuatu yang belum kita kerjakan bilang, nanti kita menyusuri semua (sungai) yang ada di kota Bandar Lampung," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : TIGA MOBIL KECELAKAAN LANTARAN SUPIR HILANG KONSENTRASI


Berita Lainnya

-->