Tinjau Persiapan Mudik di Lampung, KSP Moeldoko: Kita Jaga Euforia Masyarakat
Rabu, 27 April 2022 - 12.48 WIB
102

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, saat melakukan tinjauan kesiapan arus mudik lebaran di Provinsi Lampung hingga ke Palembang, Rabu (27/4/2022). Foto : ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, melakukan tinjauan kesiapan arus mudik lebaran di Provinsi Lampung hingga ke Palembang.
"Kedatangan saya ke Lampung untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi mudik. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bekerja keras. Kinerja kolaboratif ini sudah sangat bagus," kata Moeldoko saat dimintai keterangan usai rapat koordinasi di Bandara Radin Inten, Rabu (27/4/2022).
Ia melanjutkan, Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan menjadi salah satu jalur mudik padat yang melayani sekitar 3 hingga 5 persen dari total 85 juta pemudik harus memanfaatkan situasi yang ada untuk pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya kelebihan Lampung ini harus dimanfaatkan seperti rest area itu benar-benar diisi oleh para UMKM kita agar UMKM kita ikut menikmati. Secara ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Menurutnya, dalam menghadapi mudik lebaran kali ini semua pihak perlu menjadi fleksibel dan responsif di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Jangan sampai orang yang euforia jadi jengkel karena kita tidak mengantisipasi mobilitas orang yang luar biasa. Ini harus jadi atensi kita semua, jaga euforia masyarakat. Pikirkan dengan detail apa yang mungkin terjadi di lapangan dan siapkan solusinya," paparnya.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan jika pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Bupati dan Walikota serta instansi lainnya dalam melakukan pengendalian pemudik.
"Insha Allah Lampung tidak ada masalah termasuk terhadap Covid-19 karena koordinasi kami berjalan dengan baik. Kami bersama para Bupati dan Walikota akan memantau untuk membantu dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Menurutnya, kesiapan sarana dan prasarana baik pada angkutan udara, angkutan perkeretaapian, angkutan jalan dan angkutan penyeberangan sudah siap menghadapi pemudik.
"Kami telah mempersiapkan tenaga kesehatan di posko yang telah didirikan. Selain itu kita juga imbau kepada Bupati dan Walikota untuk menyiagakan tenaga kesehatan yang siap 24 jam," tutupnya. (*)
"Kedatangan saya ke Lampung untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi mudik. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bekerja keras. Kinerja kolaboratif ini sudah sangat bagus," kata Moeldoko saat dimintai keterangan usai rapat koordinasi di Bandara Radin Inten, Rabu (27/4/2022).
Ia melanjutkan, Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan menjadi salah satu jalur mudik padat yang melayani sekitar 3 hingga 5 persen dari total 85 juta pemudik harus memanfaatkan situasi yang ada untuk pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya kelebihan Lampung ini harus dimanfaatkan seperti rest area itu benar-benar diisi oleh para UMKM kita agar UMKM kita ikut menikmati. Secara ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Menurutnya, dalam menghadapi mudik lebaran kali ini semua pihak perlu menjadi fleksibel dan responsif di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Jangan sampai orang yang euforia jadi jengkel karena kita tidak mengantisipasi mobilitas orang yang luar biasa. Ini harus jadi atensi kita semua, jaga euforia masyarakat. Pikirkan dengan detail apa yang mungkin terjadi di lapangan dan siapkan solusinya," paparnya.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan jika pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Bupati dan Walikota serta instansi lainnya dalam melakukan pengendalian pemudik.
"Insha Allah Lampung tidak ada masalah termasuk terhadap Covid-19 karena koordinasi kami berjalan dengan baik. Kami bersama para Bupati dan Walikota akan memantau untuk membantu dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Menurutnya, kesiapan sarana dan prasarana baik pada angkutan udara, angkutan perkeretaapian, angkutan jalan dan angkutan penyeberangan sudah siap menghadapi pemudik.
"Kami telah mempersiapkan tenaga kesehatan di posko yang telah didirikan. Selain itu kita juga imbau kepada Bupati dan Walikota untuk menyiagakan tenaga kesehatan yang siap 24 jam," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti dari 373 Perkara, Ada 404,73 Gram Sabu
Kamis, 15 Mei 2025 -
Kejari Bandar Lampung dan Lambar Tunggu Arahan Pusat Soal Penempatan Personel TNI
Kamis, 15 Mei 2025 -
Rencana Penempatan Personel TNI di Kejaksaan Dinilai Berbahaya, Pengamat Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Kamis, 15 Mei 2025 -
PT Silika Timur Abadi Bayar Pajak Mineral ke Bapenda Lampung Timur
Kamis, 15 Mei 2025