• Kamis, 15 Mei 2025

Calon Jemaah Haji Usia 65 Tahun ke Atas Jadi Prioritas Tahun Depan

Kamis, 28 April 2022 - 16.36 WIB
36

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, saat dimintai keterangan diruang kerjanya, Kamis (28/4/2022). Foto: Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengungkapkan jika calon jemaah haji berusia lebih dari 65 tahun yang gagal berangkat tahun ini akan menjadi prioritas pada musim haji tahun depan.

"Di Lampung tidak banyak calon jemaah yang berusia lebih dari 65 tahun. Adanya pembatasan usia hanya musim haji tahun ini saja. Dan nanti tahun depan akan menjadi prioritas," kata Puji saat dimintai keterangan diruang kerjanya, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran adanya kebijakan penyelenggaraan ibadah haji 1443/2022 oleh Pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia jemaah haji yang berumur maksimal 65 tahun. 

"Karena ini kebijakan Pemerintah Arab Saudi dan tahun depan yang lansia justru akan menjadi prioritas. Jadi hanya tertunda tahun ini saja dan bukan berarti tidak berangkat," tuturnya.

Ia melanjutkan, pada musim haji tahun ini kuota jemaah asal Lampung sebanyak 3.219 orang. Jumlah tersebut terdiri dari jemaah haji 3.198 orang, pembimbing KBIHU 5 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) 16 orang.

"Kali ini merupakan haji pertama setelah adanya pandemi Covid-19. Dan peserta haji akan di PCR sebelum berangkat dan mereka harus memastikan semua dalam kondisi yang sehat," terangnya.

Sementara itu untuk jadwal dan kloter keberangkatan calon jemaah haji asal Lampung sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. 

Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, berharap agar pemerintah dapat memprioritaskan calon jemaah haji yang berusia 65 tahun keatas.

"Harapannya para lansia ini dapat dijadikan prioritas pada musim haji berikutnya. Karena mereka kasihan sudah menunggu panggilan bertahun-tahun. Jadi semua harus memiliki kesempatan yang sama untuk dapat beribadah ke tanah suci," tutupnya. (*)

Editor :