• Jumat, 16 Mei 2025

Menteri BUMN Sebut Pengalihan Kendaraan Logistik ke Pelabuhan Panjang dalam Tahap Diskusi

Selasa, 10 Mei 2022 - 15.16 WIB
113

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, saat dimintai keterangan usai menghadiri operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir di halam kantor PTPN VII, Selasa (10/5/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengungkapkan jika rencana pemindahan jalur penyeberangan truk logistik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Panjang masih dalam tahap diskusi antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Erick saat dimintai keterangan usai menghadiri operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir PTPN Group yang berlangsung di halam kantor PTPN VII, Selasa (10/5/2022).

"Rencana pemindahan truk logistik atau bahan pokok dari Bakaheuni ke Panjang itu masih dalam tahap diskusi antara pemerintah daerah dan pusat. Karena jika dilihat dari data saat mudik kemarin itu masih tercampur antara kendaraan pribadi dengan logistik," terangnya.

Menurutnya, truk yang melintas dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuktikan bahwa Lampung sebagai pusat bahan pangan yang juga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat pulau jawa. 

"Inilah yang kita jaga supaya transportasi untuk masyarakat tidak tercampur dengan transportasi truk besar. Karena ini juga akan mengakibatkan beban pada kapal jadi berat. Juga tidak bagus kalau tidak menjaga keamanan penumpang yang naik kapal," imbuhnya.

Dialihkannya truk logistik dari Pelabuhan Bakauheni ke Panjang juga sebagai salah satu cara dalam mengurangi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dan memperlancar distribusi kebutuhan pokok.

"Ini bertujuan agar logistik terus mengalir di tempat yang membutuhkan. Apakah dari Jawa ke Lampung atau Lampung ke Jawa dengan harapan masyarakat naik ekonominya, ketika bahan pangan menjadi pusat dan produksi hasil daerah sini," terangnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada jajaran kementerian, pemerintah daerah dan kepolisian yang telah berhasil mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran. 

"Mudik kemarin Alhamdulillah lancar dan Presiden juga bilang luar biasa kerjasama antara kementerian dan pemerintah daerah dalam memastikan mudik ini tidak terjadi kemacetan yang parah," katanya.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengungkapkan, jika Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil kebutuhan pangan dan penyuplai ke berbagai daerah sangat membutuhkan kemudahan akses untuk melakukan pengiriman barang.

"Lampung sebagai penghasil produksi bahan pangan dan kebijakan pelabuhan ada di pemerintah pusat. Namun besar harapan kami dapat diberikan kemudahan, pelabuhan juga bisa dibuat ditempat lain misal di Tanggamus dan daerah lainnya," tutupnya. (*)


Editor :