Sejumlah SMPN di Bandar Lampung Siap Gelar PTM 100 Persen

Wakil Kepala Kurikulum SMPN 12 Bandar Lampung, Antonius Heru saat dimintai keterangan. Foto : Muhaimin/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Bandar Lampung sudah siap menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang akan dilakukan pada esok hari, Rabu (11/5/2022). Sejumlah sekolah tersebut yakni SMPN 12 dan SMPN 44 Bandar Lampung.
Wakil Kepala Kurikulum SMPN 12 Bandar Lampung, Antonius Heru menjelaskan, pihaknya sudah siap untuk menyambut para siswa yang datang ke sekolah.
"Kami sudah siap untuk menyambut siswa yang akan datang, nanti juga akan kami siapkan petugas kami di depan beserta guru piket untuk menyambut siswa dan mengarahkan untuk cuci tangan terlebih dahulu," ujar Anton saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/5).
Ia menambahkan untuk pembelajaran masih belum normal walaupun sudah 100 persen siswa boleh masuk ke kelas.
"Kalau untuk normalnya jam belajar sekitar 8 sampai 9 jam pelajaran, tapi untuk sekarang kita masih 6 jam pelajaran," jelasnya.
Tidak ada jam istirahat dan siswa wajib membawa makanan dari rumah masing-masing karena masih belum normal sepenuhnya walaupun sudah 100%.
"Setiap habis mata pelajaran ada jeda 10 sampai 15 menit untuk mereka istirahat tetapi tidak boleh keluar dari kelas," ungkap Anton.
Lalu, ada perbedaan jam pulang pada kelas 7 dan 8 karena itu memang sudah anjuran dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.
"Kelas 7 pulang lebih awal lalu sekitar 1 jam kemudian disusul oleh kelas 8 menyusul untuk pulang," kata Anton.
Ia menambahkan, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya siswa yang berkumpul setelah jam pulang sekolah usai.
"Kita sudah bicara kepada guru-guru untuk tetap stay di kelas ketika jam pulang untuk mengontrol siswa agar tidak terjadi penumpukan," imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum SMPN 44 Bandar Lampung, Dina dan Karyati. Pihaknya siap menyambut PTM dengan prokes yang tetap harus dilaksanakan.
"Kami nanti akan menyiapkan alat pengecek suhu dan wastafel ada disetiap lantai untuk anak-anak agar tetap cuci tangan," kata Dina.
Ia menambahkan sekolahnya saat ini belum bisa pertemuan 100 persen karena terkendala dengan ruang kelas yang belum cukup untuk menampung seluruh murid.
Waka Kurikulum SMPN 44, Karyati menyampaikan bahwa untuk saat ini masih dibagi menjadi sistem shift tapi tetap semua siswa masuk pada hari yang sama.
"Kan kita dibagi menjadi 2 sesi jadi 3 jam 3 jam pelajaran dan untuk guru tetap 6 jam dan tidak keluar dari kelas," ujar Karyati. (*)
Video KUPAS TV : KEMENHUB BATASI LAJU ANGKUTAN BARANG JELANG MUDIK LEBARAN
Berita Lainnya
-
Ombudsman Lampung Ingatkan Disdikbud Perkuat Sosialisasi SPMB
Jumat, 16 Mei 2025 -
Korem Tunggu Juklak Penempatan TNI di Kantor Kejati dan Kejari
Jumat, 16 Mei 2025 -
Peringati HUT Ke-9, Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Kamis, 15 Mei 2025 -
PMI Asal Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional, Pemerintah Siapkan Kelas Migran di SMA/SMK
Kamis, 15 Mei 2025