Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hingga malam, ratusan siswa SMA di Bandar Lampung rayakan kelulusan dengan corat-coret seragam hingga konvoi keliling di sepanjang Kota Bandar Lampung, Rabu (11/5/2022).

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, ratusan siswa tersebut Corat-coret seragam dan konvoi hingga malam hari dan sempat dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Namun, sekitar pukul 20.00 WIB di Stadion Pahoman dan lapangan Saburai masih terdapat puluhan siswa yang sedang asik nongkrong hingga berfoto-foto sambil coret seragam.

Para siswa tersebut sudah mulai berkeliling kota Bandar Lampung menggunakan sepeda motor sejak dari pukul 17.00 WIB.

Ada yang sudah berkumpul di jalan Kapten Piere Tendean, Persit Bandar Lampung, di depan sekolah TK, SD, SMP Kartika II dan stadion Pahoman.

Banyak pengendara jalan yang merasa terganggu dengan adanya ratusan siswa yang konvoi tersebut dikarenakan menghalangi jalan melintas.

Salah satunya, tukang parkir supermarket, Ari mengaku sempat melihat adanya pengendara yang marah-marah di jalan akibat macet dan terganggu oleh siswa SMA konvoi tersebut.

"Tadi ada ibu-ibu marah gara-gara mereka (Siswa SMA) menghalangi jalan buat kemacetan, untung tidak ricuh bang," ujarnya.

Ari sangat menyayangkan bisa terjadi hal seperti itu, ia menyarankan lebih baik para siswa tersebut merayakan kelulusan di rumah saja bersama keluarga.

"Mending di rumah bareng keluarga daripada coret-coret seragam, kasihan orang tua beli baju itu pakai uang bang," ucapnya.

Sementara sekitar pukul 18.40 WIB, tim patroli Walet 1 Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung sempat datang dan membubarkan para siswa di Jalan Ir H Juanda.

Kemudian para siswa tersebut berhamburan kabur melihat kedatangan anggota polisi dan ada 2 siswa yang sempat diamankan oleh pihak kepolisian.

Sementara Ketua Tim Walet Satu Samapta Polresta Bandar Lampung, Bripka Fikto mengatakan, pihaknya membubarkan para siswa SMA di Bandar Lampung yang melakukan coret-coret tersebut, berawal dari informasi masyarakat karena menggangu warga sekitar dan pengendara jalan.

"Mengakibatkan keributan jadi dilaporkan, makanya kami meluncur ke sekitar kantor BPBD Kota Bandar Lampung dan hunting keliling apakah masih adalagi," kata Fikto.

Fikto menjelaskan, ketika sampai di lokasi beberapa pelajar sudah banyak yang pergi dan pihaknya berhasil mengamankan dua pelajar.

"Kami mengamankan dua pelajar dan akan didata dulu karena berkata kasar, dan akan kami panggil orang tuanya," ujarnya.

Fikto menambahkan pihaknya masih melakukan hunting guna meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas akibat hal tersebut.

"Kami akan sisir lagi, jangan sampai membuat kerumunan lagi, nanti mereka jika bertemu kelompok lain bisa kemungkinan akan terjadi tawuran antar pelajar," tutupnya.. (*)

Video KUPAS TV : Personel Polisi Nyaris Dihakimi Warga Saat Gerebek Rumah Pencuri