• Jumat, 16 Mei 2025

Pemprov Lampung Aktifkan Sistem Kewaspadaan Dini Hepatitis Akut

Rabu, 11 Mei 2022 - 14.08 WIB
153

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Rabu (11/5/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengaktifkan sistem kewaspadaan dini atau early warning di setiap fasilitas pelayanan kesehatan guna mengantisipasi merebaknya penularan hepatitis akut pada anak. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, meminta kepada semua fasilitas pelayanan kesehatan untuk segera melapor jika ditemukan kasus probable hepatitis akut pada anak. 

"Hepatitis akut pada anak ini menurut surat edaran dari Kementrian Kesehatan akan menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Sampai hari ini sistem kewaspadaan yang dijalankan belum menemukan gejala hepatitis pada anak di lampung," kata dia saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung,  Rabu (11/5/2022). 

Ia melanjutkan, beberapa bulan yang lalu tim dari Kementerian Kesehatan telah berkunjung ke Lampung untuk menemui para surveilans yang ada di kabupaten/kota serta kembali meningkatkan sistem kewaspadaan dini. 

"Jadi sudah diantisipasi jauh hari sebelum kasus merebak tinggi. Kita berdoa saja mudah-mudahan di Provinsi Lampung tidak terjadi kasus demikian," imbuhnya. 

Ia mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pemantauan terhadap anak baru lahir untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. 

"Saat ini yang perlu dipantau adalah anak baru lahir. Biasanya kalau seminggu kondisi badannya kuning dan itu masih kategori normal. Tapi kalau lebih seminggu itu yang harus kita pantau lebih ketat," tuturnya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau kepada anak-anak terutama yang sekolah untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat.  Serta tidak menggunakan alat makan secara bergantian. 

"Hepatitis ini menyerang ke perut mulai dari mual, diare, demam kalau berlanjut bisa ke kejang atau kehilangan kesadaran. Jika anak mengalami gejala tersebut harus segera dimasukkan ke ICU anak. Gejala ringan dan berat harus diantisipasi," kata dia. 

Dikonfirmasi terpisah Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Lampung, Murdoyo, mengimbau kepada para orang tua untuk mengetahui dan memahami gejala dari hepatitis akut tersebut. 

Jika anak sedang sakit dan diketahui memiliki ciri-ciri seperti terkena hepatitis akut maka diminta untuk segera membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 

"Jadi orang tua harus paham apa saja gejasan dan ciri-ciri dari hepatitis akut. Baik gejala ringan dan berat semua harus patut diwaspadai. Maka segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," tutupnya. (*)

Editor :