Kupastuntas.co, Way Kanan - Air Terjun Putri Malu yang sangat dikenal oleh masyarakat luas khususnya warga Way Kanan kini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di kabupaten setempat.

Way Kanan sendiri memiliki tempat-tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, salah satu surga yang tersembunyi itu adalah Air Terjun Putri Malu.

Air Terjun Putri Malu memiliki ketinggian mencapai 100 meter diatas permukaan laut, kondisi ini membuat derasnya dentuman dan cipratan airn ketika berada disana.

Lokasi menuju Air Terjun Putri Malu masih sangat alami dan asri, dimana sepanjang perjalanan kita disuguhkan pemandangan hijaunya pegunungan yang  diselimuti hutan tropis cocok sekali bagi para pecinta alam.

Air Terjun Putri Malu dapat dijadikan sebagai tempat wisata alternatif liburan bersama orang tercinta, jika bosan dengan hiruk pikuk perkotaan dan jenuh dalam bekerja.

Lokasi Air Terjun Putri Malu tepat berada di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, berjarak 190 KM dari Bandar Lampung, 48 KM dari Blambangan Umpu, ibu kota Kabupaten Waykanan, 20 KM dari Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya dari samping SMAN 1 Baradatu.

Salah satu wisatawan dari Lamsel Aulia Ria Hakim mengatakan, sengaja datang dari Lamsel untuk pergi berlibur melihat air Terjun Putri Malu.

"Iya sengaja jauh- jauh ke Way Kanan ini mau liat air terjun Putri Malu katanya indah sekali," ujarnya saat memberikan keterangan Minggu (15/05/2022).

Aulia mengatakan, Ia pergi bersama teman-temannya untuk menyaksikan langsung keindahan Putri Malu dengan menggunakan sepeda motor. 

"Untuk perjalanan menuju air terjun Putri Malu harus pakai motor, kalau mobil gak bisa karena kondisi jalur yang hanya setapak dan terus menanjak," ungkapnya.

Aulia mengatakan, walaupun Jalurnya agak ekstrem tapi dia senang dapat menikmati setiap  keindahan alam yang tersaji di sepanjang kawasan wisata.

"Iya seneng banget walaupun jalan agak ekstrem tapi kalau udah nyampe di dataran tinggi itu kita bisa liat langsung pegunungan yang dihiasi kebun kopi," tuturnya.

Sementara itu wisatawan asal Teluk Betung Bandar Lampung, Isma mengatakan, dalam perjalanan menuju air terjun dirinya melewati beberapa jembatan yang cukup bagus dan juga bisa untuk istirahat.

"Di pertengahan itu nanti ada jembatan kayu sama bambu, bagus  bisa untuk istirahat dan foto-foto," ungkapnya.

Isma mengatakan sangat senang mengunjungi air terjun Putri Malu.

"Pokok nya seneng lah, walaupun jalan agak ekstrem apalagi kalau hujan pasti jalan itu tambah ekstrem, tapi kalau udah sampe dilokasi air terjun terbayar lunas dengan keindahan nya," katanya.

Sementara Nopan warga asli Jukuh Batu mengatakan, bila hendak mengunjungi air terjun Putri Malu harus mengunakan kendaraan motor untuk mencapai titik lokasi.

"Untuk sampai lokasi kita harus pakai motor, pakai mobil cuma sampai kampung terakhir sini saja Jukuh Batu, karena jalannya masih setapak dan berbatu," ujarnya.

Nopan mengatakan, sebelum tiba dititik air terjun Putri Malu kita akan menjumpai rumah-rumah warga terakhir disana tempat dimana bisa memarkirkan kendaraan bermotor.

"Iya disana itu nanti ada Talang (kampung), beberapa rumah warga yang menetap berkebun disana, disana bisa menitipkan motor kita, dan melanjutkan tracking dengan berjalan kaki yang tidak jauh lagi ke titik air terjun Putri Malu," tutupnya. (*)