• Minggu, 29 Juni 2025

Capaian Imunisasi Measless Rubella di Lampung Capai 10,9 Persen

Jumat, 27 Mei 2022 - 15.18 WIB
151

Pertemuan tim kelompok kerja BIAN yang berlansun di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Jumat (27/5/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Capaian imunisasi measless rubella (MR) di Provinsi Lampung telah mencapai angka 10,9 persen dari target sasaran sebanyak 1.598.957 anak berusia 9 bulan hingga 12 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Darmayanti, mengungkapkan jika pihaknya terus melakukan percepatan guna memaksimalkan capaian hingga akhir Juni mendatang.

"Capaian imunisasi selama progam bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di Provinsi Lampung sampai sekarang sudah mencapai 10,9 persen. Cakupan imunisasi ini dilakukan untuk campak rubella," kata dia saat dimintai keterangan usai menghadiri pertemuan tim kelompok kerja BIAN yang berlansung di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Jumat (27/5/2022).

Menurutnya, capaian imunisasi di Provinsi Lampung termasuk yang cukup tinggi. Dimana posisi pertama ialah Kalimantan Timur 15 persen, Kalimantan Utara 14,5 persen, Sulawesi Utara 12,2 persen, Bangka Belitung 12,2 persen kemudian Lampung dengan 10,9 persen.

"Kami terus lakukan percepatan karena saat pandemi Covid-19 capaian imunisasi sempat mengalami penurunan dari sebelumnya 93 persen menjadi 84,2 persen. Sehingga sekarang terus di genjot," imbuhnya.

Menurutnya, langkah percepatan tersebut sebagai upaya dalam mewujudkan tercapainya herd immunity  atau kekebalan kelompok dengan menargetkan imunisasi selama BIAN mencapai 95 persen.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan anak imunisasi, dengan langsung ke puskesmas terdekat atau menerima imunisasi di sekolah," tambahnya.

Sementara itu perwakilan World Health Organization (WHO) untuk Provinsi Lampung, dr Namrata, mengungkapkan jika progam BIAN diharapkan semua anak-anak yang ada di Provinsi Lampung dapat menerima imunisasi secara lengkap.

Menurutnya, BIAN tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan capaian vaksinasi untuk anak-anak yang tinggal didaerah yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

"Harapannya BIAN ini dapat mengejar anak-anak yang belum diimunisasi atau yang tidak lengkap. Terutama anak-anak yang berada di wilayah yang sulit di jangkau," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Personel Polisi Nyaris Dihakimi Warga Saat Gerebek Rumah Pencuri