Presentasi dan Evaluasi Dokumen Usulan Perubahan PTN Unila Menjadi PTN-BH

Tim PTN-BH Unila saat menggelar presentasi terkait persiapan Unila menjadi PTN-BH, secara Daring dan luring, Jumat (27/5/2022). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Percepatan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) Universitas Lampung (Unila) menggelar presentasi terkait persiapan Unila menjadi PTN-BH, secara Daring dan luring, Jumat (27/5/2022).
Pemaparan disampaikan Ketua Tim PTN-BH Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., dalam kegiatan Presentasi dan Evaluasi Dokumen Usulan Perubahan Unila Menjadi PTN-BH bersama Tim Reviewer PTN-BH dan Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek.
Pertemuan dibuka Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Dr. Lukman, S.T., M. Hum., dan Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si.
Dalam pemaparannya Dr. Habibullah menyampaikan, Universitas Lampung sedang mempersiapkan dan mengakselerasi institusinya untuk bertransformasi menjadi PTN-BH.
Setelah Mendikbudristek menggulirkan kebijakan Merdeka Belajar episode dua mencakup kemudahan transformasi bagi perguruan tinggi negeri yang ingin menjadi PTN-BH, maka Rektor Unila berkomitmen agar Unila segera mengubah statusnya sebagai PTN BLU ke PTN-BH.
"Kalau kita mau unggul, maju, dan berkembang, saya pikir ini menjadi tantangan bagi Universitas Lampung,” ujar Dr. Habibullah.
Ia kemudian menjelaskan berbagai upaya rektor beserta jajaran pimpinan dalam mempersiapkan transformasi Unila yang dilakukan secara bertahap. Pertama, rektor dan jajaran melakukan brainstorming yang dilanjutkan dengan pembentukan taskforce melibatkan perwakilan stakeholder internal.
Taskforce bertugas melakukan brenchmarking dengan beberapa PTN-BH di pulau Jawa dan Sumatra, menyusun draf evaluasi diri, pemaparan draf pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk menjaring aspirasi, revisi dokumen, pembahasan persetujuan senat, dan terakhir mengusulkan dokumen ke Kemendikbudristek.
Selanjutnya Dr. Habibullah memaparkan, lima dokumen yang telah disampaikan tim kepada Kemendikbudristek meliputi Evaluasi Diri, RPJP, Statuta, Rencana Peraturan Pemerintah, serta Rencana Transisi.
Usai tim PTN-BH menyelesaikan pemaparan, tim Reviewer PTN-BH Unila melakukan evaluasi dengan menyampaikan beberapa pertanyaan dan saran terkait kelengkapan dokumen. Agenda presentasi dan evaluasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Tim Percepatan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) Universitas Lampung (Unila) menggelar presentasi terkait persiapan Unila Menjadi PTN-BH, secara daring dan luring, Jumat, 27 Mei 2022.
Pemaparan disampaikan Ketua Tim PTN-BH Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., dalam kegiatan Presentasi dan Evaluasi Dokumen Usulan Perubahan Unila Menjadi PTN-BH bersama Tim Reviewer PTN-BH dan Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek.
Pertemuan dibuka Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Dr. Lukman, S.T., M. Hum., dan Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si.
Dalam pemaparannya Dr. Habibullah menyampaikan, Universitas Lampung sedang mempersiapkan dan mengakselerasi institusinya untuk bertransformasi menjadi PTN-BH.
Setelah Mendikbudristek menggulirkan kebijakan Merdeka Belajar episode dua mencakup kemudahan transformasi bagi perguruan tinggi negeri yang ingin menjadi PTN-BH, maka Rektor Unila berkomitmen agar Unila segera mengubah statusnya sebagai PTN BLU ke PTN-BH.
“Kalau kita mau unggul, maju, dan berkembang, saya pikir ini menjadi tantangan bagi Universitas Lampung,” ujar Dr. Habibullah.
Ia kemudian menjelaskan berbagai upaya rektor beserta jajaran pimpinan dalam mempersiapkan transformasi Unila yang dilakukan secara bertahap. Pertama, rektor dan jajaran melakukan brainstorming yang dilanjutkan dengan pembentukan taskforce melibatkan perwakilan stakeholder internal.
Taskforce bertugas melakukan brenchmarking dengan beberapa PTN-BH di pulau Jawa dan Sumatra, menyusun draf evaluasi diri, pemaparan draf pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk menjaring aspirasi, revisi dokumen, pembahasan persetujuan senat, dan terakhir mengusulkan dokumen ke Kemendikbudristek.
Selanjutnya Dr. Habibullah memaparkan, lima dokumen yang telah disampaikan tim kepada Kemendikbudristek meliputi Evaluasi Diri, RPJP, Statuta, Rencana Peraturan Pemerintah, serta Rencana Transisi.
Usai tim PTN-BH menyelesaikan pemaparan, tim Reviewer PTN-BH Unila melakukan evaluasi dengan menyampaikan beberapa pertanyaan dan saran terkait kelengkapan dokumen. Agenda presentasi dan evaluasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi. (Rls)
Berita Lainnya
-
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
Selasa, 16 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
Selasa, 16 September 2025 -
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025