• Sabtu, 27 April 2024

Fraksi PDI-P Dorong Walikota Metro Cairkan TPP ASN 100 Persen

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12.34 WIB
391

Sekertaris Fraksi PDI-P DPRD Kota Metro, Didik Isnanto saat diwawancarai di kantor PDIP, Jalan RA Kartini, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.

Kupastuntas.co, Metro - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendorong Walikota Wahdi untuk mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Hal itu diungkapkan Sekertaris Fraksi PDI-P DPRD Kota Metro, Didik Isnanto. Ia bersama fraksinya sepakat mendorong Walikota mengeluarkan kebijakan pembayaran TPP ASN sebesar 100 persen.

"Kami dari fraksi PDIP Perjuangan mendorong dan mendukung agar walikota mengeluarkan kebijakan untuk TPP. Karena TPP itu adalah reward bagi para ASN yang berprestasi dan bekerja keras untuk Kota Metro," kata dia saat dikonfirmasi di kantor DPC PDIP Kota Metro, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga : Pemkot Metro Belum Putuskan Besaran TPP ASN

Didik juga menyarankan agar Walikota Metro, Wahdi memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan evaluasi terhadap rencana kegiatan yang hanya bersifat seremoni. 

"Kami juga meminta Walikota mengintruksikan kepada seluruh pejabatnya untuk melakukan evaluasi kegiatan -kegiatan yang bersifat seremonial. Apalagi kegiatan yang tidak berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan malah terkesan menghamburkan anggaran, itu tolong di evaluasi," ucapnya.

Anggota DPRD dari Dapil Metro Utara tersebut juga menekankan agar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dapat berkomunikasi intens dengan Walikota agar mau mengeluarkan kebijakannya.

"Jadi intinya fraksi PDI Perjuangan hari ini mendorong Walikota agar mengeluarkan tunjangan TPP sesuai ketentuan 100 persen yang harus diperoleh para ASN, tanpa terkecuali. Kasian teman-teman ASN di Disdukcapil, tenaga kesehatan, di Dinas Lingkungan Hidup yang bekerja setiap hari, serta semua ASN yang bekerja sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat Kota Metro," pungkasnya.

Sementara itu salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya memberikan apresiasi atas peran anggota dewan di Metro yang memperjuangkan hak ASN atas TPP.

"Terimakasih banyak jika DPRD hari ini benar-benar memperjuangkan kepentingan pegawai. Karena asal tau saja mas, TPP itulah yang saya dan mungkin banyak pegawai andalkan untuk memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Pria yang merupakan ASN di salah satu unit pelayanan di Metro itu bercerita bahwa TPP merupakan satu-satunya penghasilan yang didapat dari pemerintah dan bisa dinikmati oleh keluarganya.

"Karena mungkin sudah menjadi rahasia umum, SK kami sudah digadaikan di Bank, dan dari TPP itulah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, anak sekolah dan lainnya. Walaupun mungkin bagi sebagian pegawai TPP itu belum cukup, namun itulah yang membantu kami," bebernya.

"Jika TPP itu tidak dibayarkan 100 persen, dikurangi nilainya atau malah tidak sama sekali ya kami harus bagaimana lagi, mungkin inilah catatan buruk yang harus diterima pegawai ASN di Metro saat ini," imbuhnya.

Kini, dirinya hanya berharap agar Pemkot Metro dapat mencairkan TPP secara penuh kepada para ASN sesuai dengan kinerjanya.

"Kalau soal harapan, kami tidak berharap banyak kok, tolong berikan TPP pegawai sesuai dengan kinerja dan prestasinya, jangan dzolim," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Warga Kota Metro Gotong-royong Timbun Jalan Rusak

Editor :