Kupastuntas.co, Lampung Utara - Terkait keributan yang terjadi antara dua pemuda yakni Ako dan Deri setelah selesainya pelaksanaan wisuda di Universitas Muhamadiyah Kotabumi (UMKO) Lampung Utara, Rabu (22/06/2022), Ako memberikan keterangannya  kepada Kupastuntas.co Selasa, (28/06/2022).

"Terkait dengan pemberitaan sebelumnya, saya merasa bertolak belakang dengan apa yang saya rasakan, saya tidak menggedor dan memukul ayah Deri," katanya saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, ia menceritakan kronologi  kejadian keributan tersebut bahwa dia telah di pukul oleh Deri dan kakaknya.

"Ya awal mulanya mobil itu klakson sampai 3 kali kurang lebih kemudian saya inisiatif jawab mobilnya masih bisa lewat bang, lalu Deri bilang kenapa kKo ke saya," pungkasnya.

"Setelah mobil itu lewat, supir mobil yang merupakan kakak kandung Deri bilang, saya tunggu diluar kata dia, dari situ memang saya hampiri mobi itu sambil bilang ada apa, dan dari situlah Deri keluar mobil dan melakukan pemukulan kepada saya," ujarnya.

Ia mengatakan, kakak kandung Deri yang membawa mobil juga melakukan pemukulan kepada dirinya.

"Deri dan kakaknya memukul saya dengan tangan maupun kaki, saya berusaha bertahan dari pukulan tersebut, dan gak lama dari situ saya diamankan oleh staff UMKO," tandasnya.

Ako juga menerangkan, setelah dirinya diamankan oleh staff, terjadi kejadian kedua dan Ako tidak mengetahui hal tersebut.

"Setelah saya diamankan, saya dengar ada kejadian keributan kedua, dan saya gak tau kejadian selanjutnya siapa yang menyerang ataupun memukul ayahnya Deri dan sebagainya," tutur Ako.

Tim kupastuntas.co telah melakukan konfirmasi kepada pihak Polsek Kotabumi Kota.

"Iya benar atas kejadian tersebut pihak Ako telah melaporkan kepada kita dan sudah kita lakukan pemeriksaan awal, dan saat ini masih dalam proses, dan kedua belah pihak saling lapor, bahwa pihak Deri melapor ke Satreskrim Polres Lampura, sedangkan pihak Ako melapor ke Polsek Kotabumi," kata Taufik Senin (27/06/2022).

Sebelumnya, Kasatreskrim Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama membenarkan informasi saling lapor baik pihak Deri dan Ako pada Kamis (23/06/2022).

Djoko selaku Kabiro Reskrim juga mengatakan bahwa akan ada upaya damai dari kedua belah pihak.

"Ada kemungkinan damai, dan hal tersebut perlu kita hadirkan kedua belah pihak," tutupnya Senin (27/06/2022). (*)