Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengukuhkan Forum Sahabat Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Tanggamus periode 2022-2027 di aula Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/6/2022).

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani  berharap dengan dikukuhkannya Forum Sahabat KWT dapat bekerja dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan profesionalisme. Kemudian berkomitmen bersama-sama mewujudkan tujuan dibentuknya Forum Sahabat KWT.

"Saya berharap setelah dikukuhkan akan disusun program-program yang bagus, bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, karena Forum Sahabat KWT ini juga menjadi Mitra strategis pemerintah," kata Dewi Handajani.

Diakui Dewi walau April 2016, Forum Sahabat KWT pernah dikukuhkan tetapi mengalami kevakuman akibat sesuatu dan lain hal.

"Untuk periode tahun 2022-2027 Bunda Dewi, Alhamdulillah yang mendapatkan amanah dan berkesempatan untuk mengukuhkan. Untuk itu mari, 386 kelompok wanita tani yang ada di Tanggamus, menjadi kelompok wanita tangguh, sesuai dengan misi Kabupaten Tanggamus, tangguh agamis, mandiri, unggul dan sejahtera," kata Dewi Handajani.

Dewi juga mengungkapkan keinginannya membentuk KWT Tangguh di Kabupaten Tanggamus. Yakni KWT Tanggamus Hebat, yang betul-betul kreatif, penuh semangat dan inovatif yang pada akhirnya bisa mewujudkan ketahanan pangan untuk Kabupaten Tanggamus, yang berawal dari ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Dan dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk menggerakkan roda perekonomian, akan berkembang pada peningkatan pendapatan keluarga sehingga bisa lebih sejahtera," ujar Dewi.

Dewi melanjutkan, dengan mayoritas masyarakat Kabupaten Tanggamus bermata pencaharian sebagai petani, maka pemerintah terus membuat berbagai terobosan, inovasi dan program yang tertuang dalam 55 Aksi Desa. Salah satunya diresmikan SMK Pertanian di Kecamatan Airnaningan.

"Dengan keberadaan SMK Pertanian ini akan memberikan daya dukung yang lebih baik lagi, yang lebih besar lagi, terhadap kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tanggamus khususnya dalam mencetak sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, dan profesional membangun sektor pertanian yang lebih maju, lebih kekinian sesuai dengan perkembangan zaman, atau istilahnya petani milenial," kata dia.

Dikatakan Dewi, petani milenial adalah petani yang berakselerasi dengan segala kemajuan yang ada sehingga menjadi lanjutan ketahanan pangan dan juga mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan sistem-sistem dan cara-cara pemanfaatan teknologi sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya petani.

"Insya Allah ini menjadi komitmen kami dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Bumi Begawi Jejama," ujarnya.

Dewi memuji keberadaan KWT yang tumbuh dan berkembang secara masif di semua Pekon se-Kabupaten Tanggamus, yang memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lumbung pangan, Toga (tanaman obat keluarga) dan lain-lain.

"Saya berharap setiap KWT punya produk unggulan, yang bisa dipasarkan secara konvensional, online dan di toko-toko modern, bahkan menembus pasar ekspor," harap Dewi.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto mengatakan, ke 386 kelompok wanita tani yang tersebar di 20 kecamatan, ada beberapa kelompok yang sudah mengembangkan beberapa kegiatan antara lain kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), produk olahan dan sebagainya.

"Jadi memang betul yang dikatakan Bunda (bupati), jika KWT ini kelompok wanita tangguh, di tangan ibu-ibu lah (KWT) generasi muda, termasuk ketahanan pangan," kata Catur. (*)