• Kamis, 25 April 2024

Update Gunung Anak Krakatau Rabu 29 Juni 2022: Erupsi Hingga Keluarkan Lava Pijar

Rabu, 29 Juni 2022 - 11.34 WIB
223

Potongan video siaran langsung CCTV kanal Youtube Janur Merapi, Rabu (29/06/2022). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan selat Sunda kembali mengalami erupsi hingga mengeluarkan lava pijar, Rabu (29/06/2022) dini hari hingga siang.

Dilansir dari laman website magma.esdm.go.id, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi 2 kali sejak Rabu (29/06/2022) dinihari hingga siang ini.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.09 WIB. Visual erupsi itu tidak teramati lantaran tertutup kabut namun terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 24 detik.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 04.36 WIB dengan kolom abu teramati mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung atau 1.157 di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik.

Dilihat dari siaran langsung CCTV kanal Youtube Janur Merapi, erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut mengeluarkan lava pijar berwarna merah.

Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan, lava pijar yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau pada erupsi itu mencapai ketinggian 5 sampai 10 meter.

"Subuh tadi keluarkan Lava Pijar waktu pas erupsinya. 5 sampai 10 meter lah ketinggian api nya," kata Andi, saat dikonfirmasi kupastuntas.co.

Dia menuturkan, hingga Rabu (29/06/2022) pukul 11.00 WIB ini, aktivitas Gunung Anak Krakatau masih cenderung fluktuatif dengan material vulkanik yang dikeluarkan berupa asap berwarna abu-abu.

"Ini beberapa hari lalu memang kegempaannya cukup tinggi. Biasanya abis erupsi landai. Kalau saat ini Krakatau masih fluktuatif, asap masih ada putih abu-abu gitu ketinggian sekitar 100 meter," tuturnya.

Andi pun mengimbau supaya masyarakat dapat tenang dan tidak percaya dengan isu-isu yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

"Status krakatau masih Siaga atau Level III. Imbauan masyarakat untuk tetap tenang silahkan beraktivitas dan jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Utamanya untuk nelayan ataupun wisatawan tidak mendekati dalam radius 5 km," imbaunya. (*)


Video KUPAS TV : Longsor Rusak Rumah di Lambar, Kerugian Capai Ratusan Juta