H-2 Idul Adha, Harga Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu Per Kilo

pedagang daging sapi di Pasar Pasir Gintung, Erman Mustofa, saat melayani pembeli, Jumat (8/7/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Harga beberapa kebutuhan pokok, seperti daging sapi di pasar
tradisional Kota Bandar Lampung di H-2 Lebaran Idul Adha 1443 H menembus angka
Rp150 ribu per kilogram naik dari sebelumnya Rp130 ribu per kilogram.
Sementara, untuk
harga daging ayam potong naik menjadi Rp30 ribu per Kg dari sebelumnya Rp27
ribu per Kg.
"Kenaikan
daging sapi ini sudah dua harian ini. Malah nanti H-1 lebaran pasti
naik lagi di angka Rp160 ribu per Kg," ujar pedagang daging sapi di Pasar
Pasir Gintung, Erman Mustofa, saat ditemui dilokasi, Jumat (8/7/2022).
Akan tetapi
jelasnya, penjualan di lebaran haji dibandingkan dengan lebaran puasa masih
lebih sedikit. Karena di lebaran haji ini banyak yang berkurban, jadi masyarakat
banyak yang dapat kupon daging.
"Kalau lebaran
puasa biasa sehari kita motong 5 ekor jadi 10 ekor. Tapi kalau lebaran idul
adha itu pada motong kurban, jadi ya kita mengikuti saja tidak terlalu
banyak," akunya.
Ia juga mengaku
dengan adanya penyakit PMK, hingga saat ini belum begitu berpengaruh terhadap
pembeli.
"Alhamdulillah
masih normal, tidak terpengaruh. Daging yang kita ambil juga dari PT, sehingga
terjamin kesehatannya," kata dia.
Jika daging sapi
mengalami penurunan penjualan pada Idul Adha. Lain halnya dengan daging ayam,
yang justru mengalami peningkatan hingga 30 persen.
Ani pedagang ayam
potong mengatakan, setiap lebaran haji ayam potongnya banyak laku terjual
hingga 2-3 kali lipat dari lebaran idul fitri.
"Lebaran haji
kita bisa 120-160 ekor ayam potong, tapi kalau lebaran puasa itu 50-60 ekor
ayam," ucap Ani.
Peningkatan itu
jelasnya, lantaran kalau lebaran haji masyarakat sudah banyak daging, sehingga
peminat di daging ayam tinggi. Tapi kalau lebaran puasa masyarakat membeli
daging sapi yang lumayan banyak.
"Hari ini kita
jual ayam Rp30 ribu per Kg yang sebelumnya Rp27 ribu. Tapi H-1 besok akan naik
lagi diangka Rp32 ribu perkilogramnya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Samsudin Diperiksa 12 Jam di Kejati Lampung Terkait Kasus Dana PI 10 Persen WK OSES
Jumat, 19 September 2025 -
Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati
Jumat, 19 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Antusias Tebar Bibit Ikan di Techno Park Gedongmeneng
Jumat, 19 September 2025 -
Dosen UIN RIL Prof. Yuberti Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional Hangzhou China
Jumat, 19 September 2025