Menghilangkan Lelah dengan Debur Ombak Pantai Marina

Wisatawan saat menikmati pemandangan Pantai Marina, Minggu (10/7/2022). Foto : Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hawa yang panas menyambut kedatangan kami sekeluarga di objek wisata Pantai Marina, Kecamatan Merak Belantung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (10/7/2022) siang.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Kota Bandar Lampung, kendaraan yang kami tumpangi terhenti di objek wisata Pantai Marina.
Nyiuran melambai dahan kelapa yang tertiup oleh angin, ditambah lagi suara deburan ombak yang menghantam bebatuan karang seakan menjadi obat penawar lelah.
Letak Pantai Marina yang bersinggungan langsung dengan Samudera Hindia tersebut menghasilkan ombak tinggi dan arus air laut yang kencang.
"Ombak di Pantai Marina cukup besar, jadi wisata tidak diperkenankan untuk mandi. Hanya boleh berfoto-foto saja. Kalau mau mandi sudah ada kolam buatan yang kami sediakan," kata Sugita, salah seorang petugas di Pantai Marina.
Menurutnya, operasional Pantai Marina dibuka setiap hari dari pukul 07.00 WIB dan tutup jam 18.00 WIB.
Harga tiket masuk pantai juga tak sampai menguras kantong alias terjangkau, satu orang pengunjung cukup menyiapkan uang Rp30 ribu.
"Kalau lagi liburan atau hari Sabtu dan Minggu pengunjung bisa meningkatkan banyak. Kurang lebih bisa sampai 500 an. Ya tidak terlalu ramai seperti pantai lainnya karena memang jaraknya lumayan jauh," terangnya.
Sementara itu Ahmad Sofyan Ali (30), salah seorang pengunjung asal Kota Bandar Lampung, mengaku takjub dengan keindahan yang disuguhkan oleh Pantai Marina.
"Pantai ini sama seperti Pantai Gigi Hiu di Kabupaten Tanggamus. Namun sayang karena ombak yang begitu besar jadi gak diperbolehkan untuk berenang. Jadi cuma foto-foto saja," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Ali berharap agar akses menuju tepat wisawata tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan.
"Untuk masuk ke lokasi pantainya ada beberapa ratus meter jalan yang rusak. Harapan nya ini bisa dapat perhatian karena demi kenyamanan wisawatan," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Proyek Ribuan Hektar di Lampung Selatan Terbengkalai
Berita Lainnya
-
Kuasa Hukum dan Pengurus TKBM Pelabuhan Panjang Sambangi Kantor Disnaker Lampung
Senin, 05 Agustus 2024 -
Nuwa Buka Lowongan untuk Posisi Nuwa Motoris, Peluang Kerja Menjanjikan di Lampung
Jumat, 05 Juli 2024 -
Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Taiwan
Minggu, 28 April 2024 -
Begini Cara Download Lagu dari Tiktok dengan Situs Tubidy
Selasa, 31 Januari 2023