34 Titik Jalan Lingkungan di Metro Diperbaiki Akhir Juli

Walikota Metro, Wahdi saat dimintai keterangan. Foto : Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana menggelar sejumlah proyek perbaikan pada 34 titik jalan lingkungan yang ada di Bumi Sai Wawai. Rencana pengerjaannya akan dimulai pada akhir Juli mendatang.
Hal itu disampaikan Walikota Metro, Wahdi saat dikonfirmasi awak media diteras kantornya, Rabu (13/7/2022). Selain 34 jalan lingkungan, satu jalan yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Lampung juga bakal dilakukan perbaikan.
"Di jalan ada beberapa titik, 34 untuk jalan lingkungan. Itu Insyaallah di Juli Minggu ke 4 baru bisa dikerjakan, termasuk juga komunal lima kelurahan. Sebetulnya terlambat sedikit saja, bulan Juli tanggal 17 di Pattimura kita kerjakan sebaik-baiknya," kata di kepada awak media.
Wahdi menjelaskan, rencana perbaikan jalan Pattimura di Metro Utara akan berlangsung mulai 17 Juli 2022. Ia juga mengaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah dipersiapkan.
Selain Jalan Pattimura, Jalan Budi Utomo di Kecamatan Metro Selatan juga bakal dilakukan perbaikan. Menurut Wahdi, pengerjaannya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Lampung.
"Di tanggal 17, ini sudah saya sampaikan ke kepala dinasnya loh, sudah TAPD semua loh. Untuk yang di Pattimura itukan punya provinsi tapi kita kerjakan. Budi Utomo ndak, provinsi dong yang kerjakan. Sudah dapat, Budi Utomo dapat itu cukup besar," bebernya.
Walikota menjelaskan, anggaran pembenahan Jalan Budi Utomo dari Pemprov Lampung senilai Rp 1,79 Miliar. Sejumlah kendala dalam mengupayakan perbaikan jalan pun bermunculan termasuk persoalan internal.
"Begini, tidak bosan-bosannya saya berkomunikasi termasuk Budi Utomo. Alhamdulillah dapat 1,79, sama juga dengan Pattimura. Jadi kita itu punya jalan provinsi 15,6 kilometer. Kita tau juga kondisi provinsi lah. Maka kami berupaya, dalam proses upaya -upaya itu ya tentu kendalanya banyak termasuk juga tentu di leading sektornya. PUTR yang kemarin baru menghadapi, itu sajalah, itu saja," imbuhnya.
Ia juga membeberkan persoalan turunnya konstruksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disebabkan oleh penanganan Covid-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
"Sangat berpengaruh, iya kita tau memang konstruksi kita APBD kan turun, mulai dari DAK kita turun jauh, nanti tanya pada teknisnya. DID kita tidak hadir sedangkan kita masih menghadapi pandemi Covid juga, ada PMK lagi yang harus disisihkan," ujarnya.
Selain persoalan jalan, Wahdi juga menjelaskan bahwa sejumlah proyek pada beberapa dinas telah dan akan segera dikerjakan.
"Sehingga pengerjaan itu, di murni itu seperti Perkim kita sudah laksanakan walaupun kecil-kecil. Ya itulah yang bisa kita lakukan, kemudian di fisik ya, Perkim itu kan termasuk juga salah satu ada. Kemudian di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan sudah proses. Kemudian di MPP yang kemarin gagal tender sudah selesai juga, sudah tinggal running," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kejahatan C3 Masih Jadi Momok di Kota Metro, Ini Langkah Pencegahan Polres
Rabu, 09 Juli 2025 -
Hiswana Migas Sidak Agen dan Pangkalan LPG di Metro: Stok Aman Harga Stabil
Selasa, 08 Juli 2025 -
55 Mobil Dinas Metro Dilelang Terbuka, Harga Mulai Rp 7 Jutaan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Metro Gandeng Kejari Tindak Tegas Wajib Pajak Bandel
Selasa, 08 Juli 2025