Jemaah Haji Pringsewu Diperkirakan Tiba 1 Agustus 2022, Begini Persiapannya

Kupastuntas.co, Pringsewu - Jemaah haji asal Kabupaten Pringsewu yang
berjumlah 129 orang termasuk dengan satu TPHD diperkirakan tiba kembali di Pringsewu
pada 1 Agustus 2022 mendatang.
Terkait hal itu, Pemkab Pringsewu melalui Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Rustiyan mengatakan
bahwa pemerintah setempat tidak akan melakukan kegiatan seremoni penyambutan
para jemaah haji pada saat tiba di bumi jejama secancanan.
"Tidak ada seremoni untuk menyambut kepulangan para jemaah,"
Ucap Rustiyan, Rabu (27/7/22).
Disampaikan oleh Kabag Kesra bahwa peniadaan acara penyambutan oleh
pihaknya karena mengikuti aturan pemerintah serta mengingat kondisi jamaah haji
yang lelah usai merampungkan rangkaian ibadah haji.
"Kita melihat kondisi para jamaah yang lelah dan segera ingin
bertemu dengan keluarga," Katanya.
Sementara itu, pihak pemerintah Pringsewu akan menggunakan 3 Bus Damri
untuk membawa para jamaah dari asrama haji dan 1 truk box untuk mengangkut
koper para jamaah.
Nantinya, para jamaah akan diturunkan di lapangan kantor Pemda Pringsewu
untuk selanjutnya dijemput oleh KBIH masing-masing.
"Setelah sampai di lapangan pemda akan langsung dijemput oleh KBIH
masing-masing. Lalu pihak keluarga bisa menjemput di lokasi KBIH masing-masing
jamaah," Terang Rustiyan.
Diketahui bahwa jamaah haji Kabupaten Pringsewu yang termasuk dalam
kelompok terbang (kloter) 26 bersama Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten
Mesuji akan bertolak dari Madinah menuju Jakarta pada 31 Juli pukul 6:30 waktu
Arab Saudi dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 20:30 WIB.
Kemudian para jamaah akan bertolak dari Jakarta menuju Bandara Raden
Intan dan tiba pukul 01:30 WIB dini hari. Setelah itu para rombongan akan
dibawa menuju asrama haji di Rajabasa untuk dilakukan tes swab pada pukul 02:30.
"Tes swab memerlukan waktu kurang lebih 1 jam ya dan hasilnya tidak
langsung diberitahu di sana," Jelasnya.
Selanjutnya, setelah para jamaah selesai menjalani tes swab maka mereka
akan dibawa menggunakan Bus Damri untuk dipulangkan ke Pringsewu dan tiba
sekitar pukul 04:30 WIB pagi.
Dalam proses kepulangan jamaah haji ini nanti akan dilibatkan pula
beberapa pihak dinas seperti Dishub, Dinkes, Pol-PP, Kemenag Pringsewu maupun
pihak Kepolisian Pringsewu dan pihak Kodim 0424 Tanggamus.
Kabid P2P Dinkes Pringsewu dr. Hadi Mochtarom saat ditemui mengatakan
bahwa apabila ada jamaah yang terpapar covid-19 maka akan diwajibkan untuk
melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Tetap ikuti aturan pusat terkait karantina apabila ada jamaah haji
yang positif covid-19 saat pulang ke daerah asal. Apabila ada yang positif
covid-19, maka yang bersangkutan harus melakukan karantina selama 14 hari
sambil dipantau kesehatannya oleh keluarga dan dinas kesehatan,"
Terangnya.
dr. Hadi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan dikirimkan hasil tes swab
para jamaah dari pihak provinsi yang melakukan tes tersebut kepada para jamaah.
"Pihak KKP yang akan melakukan tes swab pada jamaah dan hasilnya
akan diberikan kepada kita, jadi nanti bisa diketahui apakah ada jamaah yang
positif atau tidak," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Pringsewu Tetapkan Seorang ASN dan Pihak Swasta Tersangka Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024
Jumat, 11 Juli 2025 -
Puluhan Rumah di Pardasuka Pringsewu Terendam Banjir, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kejati Lampung Geledah Kantor BRI Pringsewu Terkait Dugaan Korupsi Dana Nasabah Rp 17 Miliar
Rabu, 02 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025