Hari Anak Nasional 2022, Arinal: Kita Jamin Pemenuhan Hak Hidup, Tumbuh dan Berkembang Bagi Anak

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang memperhatikan anak-anak yang bermain, dalam momen hari anak nasional di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (2/8/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi, mengungkapkan jika pihaknya terus berkomitmen untuk menjamin serta
mendukung pemenuhan hak terhadap perlindungan anak serta pemberdayaan
perempuan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arinal saat membuka acara
peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Lampung Tahun 2022 sekaligus
penyerahan piala dan piagam Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 yang
berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (2/8/2022).
"Peringatan hari anak nasional ini harus kita jadikan
sebagai momentum untuk menggugah kepedulian dan partisipasi kita semua dalam
menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh dan berkembang terhadap
anak," kara Arinal.
Arinal menerangkan jika setiap anak harus memiliki ruang
untuk dapat menyalurkan bakat serta kemampuan dan mendapatkan perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi dari lingkungan sekitar.
"Berbagai pihak harus saling berkomitmen untuk
memberikan kepedulian terhadap anak-anak agar mereka tetap tangguh menghadapi
berbagai tantangan dalam pemenuhan hak mereka," katanya.
Menurutnya, komitmen Pemprov Lampung dalam memberikan
perhatian terhad anak-anak dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Provinsi
Layak Anak (PROVILA) serta penghargaan KLA bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi
Lampung.
"Namun yang perlu diingat adalah penghargaan ini hanya
sebuah bonus. Karena yang terpenting kita bisa bekerja maksimal untuk
masyarakat, khususnya anak-anak," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, menerangkan
jika angka kekerasan terhadap perempuan dan anak didaerah setempat terus
mengalami penurunan.
Data terakhir pada tahun 2022 ini, tercatat terdapat 137
kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan jumlah korban mencapai 165
orang.
"Total kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di
2022 ini ada 137 kasus dengan total 165 orang. Dan jika dibandingkan periode
yang sama dengan tahun 2021 terdapat penurunan," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Kostiana Ajak Warga Bandar Lampung Bangkitkan Semangat Kebangsaan Lewat Sosialisasi Pancasila
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Universitas Saburai Lepas 199 Mahasiswa KKN di Lampung Selatan, Rektor: Jadilah Pembawa Solusi Bagi Masyarakat
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Misteri Pembunuhan Sopir Travel di Lampung Selatan Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati dengan Korban
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Suzuki Persada Lampung Raya Resmi Serahkan 20 Unit Suzuki Fronx kepada Pelanggan
Sabtu, 05 Juli 2025