Pemprov Lampung Minta Pertamina Ganti Kerugian Nelayan dan Perbaiki Kebocoran Pipa

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung minta kepada PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) mengganti kerugian nelayan yang dirugikan akibat cemaran limbah hitam di perairan Lampung Timur beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, jika ada nelayan yang merasa dirugikan diminta untuk dapat langsung melapor kepada pihak PHE OSES.
"Kami dari Pemprov Lampung meminta dan memberikan perlindungan kepada nelayan agar ada ganti rugi dari PHE OSES. Jadi mereka harus memberikan perhatian kepada masyarakat yang dirugikan," kata Emilia, saat dimintai keterangan, Rabu (3/8/2022).
Emil menerangkan, dalam proses ganti rugi telah ada tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang akan memberikan penilaian apakah memenuhi syarat untuk dilakukan ganti rugi.
"Untuk ganti rugi dari tim KLHK yang akan menilai. Jadi PHE OSES mematuhi bila dalam kasus ini mereka diberikan perintah untuk mengganti rugi, pasti akan dijalankan. Tapi semua itu keputusan dari pusat. Dan kami juga mendorong hal yang sama," kata dia.
Baca juga : Belum Terima Ganti Rugi dari Pertamina, Petambak Udang di Lamtim Lapor ke Pemkab
Emil juga meminta kepada PHE OSES dapat meningkatkan perbaikan peralatan dan kebocoran pipa serta infrastruktur yang digunakan untuk mengebor, agar kebocoran tidak kembali terulang di kemudian hari.
"Kalau kata mereka selama ini SOP sudah ada, kita minta ditingkatkan lagi jadi untuk meminimalisir agar tidak ada kejadian yang sama. Apalagi pipa yang dipasang itu sejak 1968. Jadi wajar kalau harus ada perawatan," terangnya.
Ia juga meminta agar PHE OSES untuk menyiapkan bibit tanaman mangrove untuk menjaga ekosistem didaerah pesisir khususnya di Kabupaten Lampung Timur.
"Kami minta ada recovery minimal back up di bagian timur. Kami minta menyiapkan bibit mangrove jadi diharapkan Pertamina utamakan itu sebagai konpensasi menjaga lingkungan di daerah timur," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : Ada Bayi Dibuang Lagi di Bandar Lampung
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025