Ratusan Buruh Gelar Aksi di DPRD Lamteng, Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut

Ratusan buruh yang tergabung dalam F-Hukatan SBSI saat menggelar aksi di depan gedung DPRD Lamteng, Rabu (10/8/2022). Foto: Towo/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F-Hukatan SBSI) menggelar aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah (Lamteng), Rabu (10/8/2022).
Koordinator daerah F-Hukatan KSBSI Lampung, Ponijan menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya mendesak DPR RI mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja.
Lalu mendesak Presiden RI menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) penangguhan keberlakuan klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja, dan yang terakhir memperlakukan UU 13 tahun 2003 secara utuh.
"Masih banyak yang ingin kami sampaikan, terkait upah juga sama. Jadi, intinya kami para buruh meminta UU Cipta Kerja yang baru dicabut dan memberlakukan kembali UU Cipta Kerja yang lama,” ujar Ponijan, saat menyampaikan aspirasi.
Kedatangan ratusan buruh di depan gedung DRPD Lamteng tersebut ditemui oleh Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono dan Kabag Ops Polres Lamteng.
Sumarsono menjelaskan, pihaknya akan menampung aspirasi para buruh terlebih dahulu. Ia juga mengaku tidak bisa mengambil kebijakan, karena hal itu ranahnya pemerintah pusat.
"Kita juga sudah menjelaskan kepada mereka (massa aksi), bahwa sebagai anggota DPRD kita akan meneruskan aspirasi mereka ke DPR RI. Selanjutnya, tinggal pusat yang menentukan terkait Undang-Undang Cipta Kerja tersebut,” ungkap Sumarsono.
Ia menambahkan, pada Tanggal 25 Agustus nanti, Ketua DPR RI, Puan Maharani akan berkunjung ke Lampung Tengah.
"Nantinya, Aspirasi para ratusan buruh akan kami teruskan langsung kepada Bu Puan Maharani,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Berita Terbaru - Polisi Tangkap Residivis Spesialis Curanmor
Berita Lainnya
-
Motif dan Kronologi Lansia Tewas Dianiaya Tetangga di Lampung Tengah
Jumat, 11 Juli 2025 -
Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Bandar Agung Lampung Tengah, Terungkap Korban Alami Dua Luka Tusuk
Kamis, 10 Juli 2025 -
Bobol Warung Anggota Brimob, Residivis di Lampung Tengah Diringkus Polisi
Kamis, 10 Juli 2025 -
Dinas Sosial Lamteng: Kebijakan DTSEN Agar Penyaluran Bantuan Lebih Tepat Sasaran
Kamis, 10 Juli 2025