Kupastuntas.co, Pesawaran - Selama tahun 2022, Kelompok Pelestari mangrove Kabupaten Pesawaran telah menanamkan sebanyak 3000 bibit mangrove guna menjaga ekosistem lingkungan.

Ketua Kelompok Pelestari Mangrove Kabupaten Pesawaran, Toni mengatakan, pihaknya menargetkan 700.000 bibit mangrove ditanam di Hutan Mangrove yang berada di Ekowisata Mangrove, Desa Gebang Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.

"Dari target 700.000 bibit mangrove, kita baru menanamkan kurang lebih 3000 bibit mangrove di ekowisata mangrove petengoran," kata Toni, saat dimintai keterangan, Senin (15/08/2022).

Ia menjelaskan, pola penanaman pohon mangrove terdapat beberapa tahapan, seperti pembuatan semai pada wilayah yang akan ditanamkan, pembuatan lubang untuk penanaman dengan jarak tanam antar bibit yaitu setengah meter.

"Penanaman pohon mangrove dikatakan berhasil menunjukkan pada daun-daun yang tampak hijau segar dan adanya pertumbuhan pucuk daun baru," jelasnya.

"Dan dikatakan gagal, pohon mangrove menunjukkan daun dan batang yang mengering, menguning, sebagian layu, dan tidak adanya pertumbuhan pucuk baru," sambungnya.

Toni mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap pohon mangrove tersebut. 

"Pemantauan penanaman mangrove, meliputi pengukuran parameter lingkungan mangrove dan penghitungan tingkat kelulusan hidup mangrove," ungkap Toni.

Kedua hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga ekosistem mangrove yang ada di ekowisata mangrove petengoran.

"Kegiatan restorasi mangrove, mulai dari penyemaian sampai dengan hasil pemantauan tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem disini," pungkas Toni. (*)

Video KUPAS TV : Miris! Lansia Penjual Kue Keliling Dibayar Pakai Uang Palsu