Kemenaker Ambil Alih Pengelolaan UPTD BLK Bandar Lampung, Pemprov: Banyak Untungnya

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengelolaan UPTD Balai
Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Pagar Alam Kecamatan
Tanjung Karang Barat saat ini diambil alih oleh Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu,
mengungkapkan jika penyerahan lahan ke Kementrian tersebut akan ada banyak untungnya
dalam rangka menekan angka pengangguran didaerah setempat.
"Tentunya nanti untuk sarana dan prasarana akan lebih
dimaksimalkan. Selain itu infrastruktur, kurikulum bahkan paket pelatihannya
juga akan dilengkapi yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di daerah,"
kata dia saat dimintai keterangan, Senin (29/8/2022).
Agus menerangkan jika pihaknya akan tetap berperan dalam
menyiapkan peserta yang nantinya akan mengikuti pelatihan di BLK yang diadakan
oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
"Untuk rencana perbaikan akan dimulai tahun 2023
mendatang. Kemungkinan akan ada penambahan gedung baru, dan perbaiki gedung
yang ada sehingga jumlah peserta yang ikut pelatihan akan semakin banyak,"
terangnya.
Seperti diketahui luas total lahan yang dimiliki oleh UPTD
BLK Bandar Lampung seluas 3,3 hektar yang terdiri dari sejumlah bagunan
diantaranya 1 bangunan kantor, 1 aula, 7 ruang workshop, 1 rusun dengan jumlah
3 lantai, bangunan perumahan karyawan, dan mushola.
"Sementara untuk jumlah jurusan sendiri terdiri dari 10
jurusan diantaranya kecantikan, listrik, AC, otomotif roda 4 dan roda 2,
manufaktur atau bubut, las, TIK, bisnis manajemen, menjahit dan hotel,"
kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi
Lampung, Mikdar Ilyas, mengungkapkan jika peralihan pengelolaan BLK tersebut
menjadi bagian dari solusi paling efektif untuk mengurangi pengangguran
didaerah setempat.
Selain itu juga untuk menyiapkan tenaga kerja di Provinsi
Lampung yang siap bekerja dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan
pasar kerja.
"Selama di kelola oleh Pemprov kan keterbatasan anggaran sehingga paket pelatihan belum maksimal. Sehingga dengan diambil alih ini harapannya pengelolaan bisa lebih maksimal dan paket pelatihan nya lebih banyak," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : KPK Bawa Uang Miliaran Dalam Kresek Besar dan Ransel
Berita Lainnya
-
Suzuki Vocational Contest 2025 Digelar di Lampung, 31 SMK Otomotif Bersaing
Sabtu, 20 September 2025 -
Lampung Raih Peringkat 1 Nasional, 1,3 Juta Warga Sudah Nikmati Program MBG
Sabtu, 20 September 2025 -
Pasca Kasus Keracunan MBG, Dinkes Bandar Lampung Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
Sabtu, 20 September 2025 -
Sejumlah Daerah di Lampung Diguyur Hujan Disertai Petir, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
Sabtu, 20 September 2025