• Selasa, 26 Agustus 2025

40 Lebih Saksi Dipanggil Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Dinkes Lampung

Selasa, 30 Agustus 2022 - 19.48 WIB
202

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin saat diwawancarai awak media. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Proses penyelidikan kasus dugaan penyelewengan anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang menyeret Reihana Wijayanto masih terus berlanjut. Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengatakan sudah sebanyak 40 lebih saksi yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut.

Namun ia belum bisa menyebutkan siapa saja nama-nama yang sudah dipanggil. Ia menuturkan saksi-saksi yang diperiksa merupakan orang-orang terkait anggaran Dinkes Lampung.

"Sudah 40 lebih, macam-macam yang dipanggil, ada satu yang dari vendornya, ada pemasoknya, ASN disitu (berkaitan anggaran Dinkes Lampung)," katanya saat diwawancarai seusai Apel HUT Tekab 308 ke-7 di Mapolda Lampung, Selasa (30/8/2022).

Ia menjelaskan penanganan kasus dugaan penyelewengan anggaran Dinkes Lampung yang menyeret Reihana Wijayanto itu masih terus berlanjut.

Disinggung terkait dugaan penyelewengan anggaran Dinkes tersebut dilarikan kemana saja, Arie belum bisa membeberkan hal tersebut. "Nantilah ya," singkatnya.

Disinggung apakah Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto akan dipanggil lagi, Arie belum bisa memberikan tanggapan terkait hal itu karena masih dalam proses penyelidikan. "(Reihana) Tidak ada dipanggil lagi dan belum ada rencana dipanggil," ucapnya.

Untuk diketahui, pada kasus tersebut, sebelumnya Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto sempat dipanggil sebanyak dua kali dan diperiksa oleh penyidik DitReskrimsus Polda Lampung untuk diwawancarai terkait dugaan penyelewengan anggaran Dinkes Lampung Tahun 2021.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus juga atensikan kepada jajaran untuk mengungkap terang kasus dugaan penyelewengan dana Dinkes Provinsi Lampung Tahun anggaran 2021 yang menimpa Reihana Wijayanto.

Reihana diduga menyalahgunakan dana anggaran Dinkes Lampung Tahun 2020.

"Iya pastinya kita atensi," katanya saat dijumpai saat perayaan ultah di Kantor Lampost, Rabu (10/8/2022) lalu. (*)

Video KUPAS TV : Jadi Tersangka KPK, Rektor Karomani Terima Uang Suap 5 Miliar