• Minggu, 18 Mei 2025

Masuk Agenda Kunjungan Presiden Jokowi, Pemkot Bandar Lampung Benahi Pasar Pasir Gintung

Kamis, 01 September 2022 - 14.32 WIB
540

Walikota Eva Dwiana bersama Forkopimda Bandar Lampung melakukan sterilisasi atau melakukan pengecekan guna menata Pasar Pasir Gintung, Kamis (1/9/2022). Foto : Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden RI Joko Widodo diagendakan akan mengunjungi Pasar Pasir Gintung yang berada di jalan Imam Bonjol Bandar Lampung, guna memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako kepada para pedagang pada Sabtu (3/9/2022).

Dengan adanya agenda tersebut, pemerintah bersama Forkopimda Bandar Lampung melakukan sterilisasi atau melakukan pengecekan guna menata Pasar Pasir Gintung, Kamis (1/9/2022).

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda melakukan beberapa persiapan guna menyambut kedatangan Presiden RI untuk memberikan BLT kepada pedagang.

"Mudah-mudahan besok kedatangan pak presiden ke Pasar Pasir Gintung berjalan lancar. Serta pembagian BLT nya juga bisa berjalan dengan baik," ujar Eva.

Menurutnya, nanti kunjungan dari Papua, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Bandar Lampung untuk memberikan BLT secara langsung.

"Sehingga ini keberkahan untuk Bandar Lampung. Jadi kita bekerja dengan baik dan kita harus berbangga karena pertama untuk pembagian BLT itu dilakukan di Bandar Lampung. Tapi kita juga berharap Pembagian BLT ini sesuai dengan data dari pusat," ungkapnya.

Eva mengucapkan semoga Bandar Lampung menjadi kota Besar dengan bekerjasama dan saling bersinergi dengan semua lapisan masyarakat.

"Warga Bandar Lampung diharapkan dengan datangnya pak Presiden Jokowi ke sekian kalinya untuk semakin memotifikasi kita semuanya. Jadi kita juga harus bekerja dengan baik," ucap dia.

Sementara itu, salah satu pedagang buah Pasar Pasir Gintung, Marjuki mengatakan, pihaknya sudah diberi tahu akan ada Presiden Jokowi berkunjung ke pasar Gintung.

Ia juga mengaku diperbolehkan berdagang dengan syarat, lapak dagangannya harus lebih mundur agar tidak menghalangi jalan.

"Boleh cuma harus agak mundur dan rapih lapak dagangannya," singkatnya. (*)

Editor :