Kupastuntas.co, Metro - Tiga video amatir diduga geng motor yang viral diberbagai platform media sosial di Kota Metro mendapat tanggapan serius dari aparat Kepolisian Resort Metro.

Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun melalui, Kasubsi Penmas Humas Polres Metro IPDA Susi Handayani mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan motif serta lokasi sesungguhnya dalam video amatir yang viral tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait informasi video yang beredar di media sosial itu," kata dia saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Senin (12/9/2022).

Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpancing oleh kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dan mudah mempercayai informasi yang viral di media sosial tersebut," ujarnya.

IPDA Susi Handayani juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam menjaga kondusifitas serta kestabilan keamanan di Bumi Sai Wawai.

"Masyarakat juga kami harapkan untuk ikut menjaga kondusifitas dan Kamtibmas yang ada di Metro dengan tidak menyebarluaskan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya," bebernya.

Ia menegaskan bahwa hingga kini Polisi telah bekerja melakukan penyelidikan atas video viral tersebut. Pihaknya berjanji akan menyampaikan informasi hasil penyelidikan video viral yang meresahkan tersebut.

"Sampai saat ini tim dari Polres Metro telah bergerak melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. Hasilnya nanti akan kami informasikan kembali," tandasnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, tiga video amatir yang viral itu masing-masing berdurasi 18 detik, 21 detik dan 32 detik.

Video amatir yang dikabarkan terjadi di Kota Metro itu berisi konten aktivitas kelompok pemuda diduga Geng Motor. Dalam video amatir itu, terlihat puluhan pemuda berkendara dengan sebagian diantaranya memegang senjata tajam (Sajam) jenis celurit, parang dan benda mirip gergaji besar.

Video yang viral itu diduga terjadi di tigal lokasi berbeda, pertama video amatir berdurasi 18 detik diduga terjadi di Jl. RA Kartini, Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara. Kemudian, video amatir berdurasi 21 detik diduga terjadi di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur.

Lalu, video amatir ketiga berdurasi 32 detik diduga terjadi di Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara. Dalam video ini terlihat sekelompok pemuda dengan Sajam mengejar warga yang melakukan aktivitas dini hari. (*)