• Sabtu, 17 Mei 2025

Pengendara Keluhkan Galian Perbaikan Jalan Bypass Soekarno-Hatta: Berbahaya dan Bikin Was-was

Selasa, 20 September 2022 - 14.04 WIB
298

galian lubang perbaikan jalan di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengendara keluhkan galian lubang perbaikan jalan di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung yang dinilai berbahaya dan bikin was-was karena memiliki kedalaman hampir 2 Cm. Selasa (20/9/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Gopur, salah satu pengendara motor yang melintas saat ditemui Kupastuntas.co di lokasi perbaikan jalan.

"Berbahaya sekali sih, habis digali tapi dibiarkan begitu saja, tidak langsung ditambal," kata Gopur, saat ditemui di lokasi ketika melintas.

Gopur menjelaskan, terkadang dirinya sering mengerem mendadak ketika menghindari galian lubang tersebut yang diperkirakan sudah ada sejak beberapa hari terakhir.

"Kadang tiba-tiba mengerem karena kendaraan di depan juga berhenti, mau menghindar ke samping jalan tapi takut ada kendaraan dari belakang, ngeri disambar," ujarnya.

Ia pun berharap semoga galian lubang perbaikan jalan tersebut segera ditambal dan diperbaiki karena ketika malam hari melintas, tidak terlihat sama sekali.

"Kalau malam tidak kelihatan mas, tiba-tiba terkena galian lubang, motor jadi oleng," ucapnya.


Sementara pak ogah di lokasi, Joko mengatakan, galian lubang perbaikan jalan tersebut diperkirakan sudah sekitar empat hari lalu, namun tidak kunjung ditambal oleh pihak yang bersangkutan.

"Sudah empat harilah sepertinya mas, pas malam ada anak-anak bawa motor oleng hampir terbalik," jelasnya.

Joko pun berharap agar pihak yang bertanggungjawab segera menambal lubang tersebut sebelum ada korban jiwa.

Sementara pantauan kupastuntas.co di lokasi perbaikan jalan, tidak ditemui para pekerja atau aktivitas memperbaiki jalan tersebut, sehingga belum diketahui siapa pihak yang bertanggungjawab mengelola perbaikan jalan tersebut. Hanya ada material pasir dan kerikil yang ditemui di pinggir jalan dekat lokasi galian lubang perbaikan jalan. (*)


Video KUPAS TV : Waspada! Ribuan Orang di Lampung Terjangkit Demam Berdarah