Hari Kedua Seminar Kajian Koleksi Museum Lampung 2022: Keanekaragaman Temuan Prasasti Mengungkap Kejayaan Lampung

UPTD Museum Lampung saat menggelar seminar kajian koleksi museum Lampung 2022 hari kedua di Gedung Temporer Museum Lampung, Rabu (21/9/2022). Foto: Istimewa
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Lampung menggelar seminar kajian koleksi museum Lampung 2022. Dimana pada hari kedua ini mengusung tema 'Keanekaragaman Temuan Prasasti Mengungkap Kejayaan Lampung', Rabu (21/9/2022) di Gedung Temporer Museum Lampung.
Sesuai dengan tema, narasumber yang hadir yaitu Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Lampung I Made Giri Gunadi dan Oki Laksito.
Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Lampung, I Made Giri Gunadi mengatakan, kegiatan seminar ini sangat positif sekali karena bisa menambah wawasan peserta yang terdiri dari guru sejarah budaya dan mahasiswa sejarah.
Menurutnya, prasasti ini sangat penting dalam sejarah sebab tidak semua daerah memiliki prasasti. Hanya daerah yang punya peradaban yang cukup tinggi pada zamannya.
"Kita Provinsi Lampung ini punya prasasti dan kepada peserta sebagai generasi muda yang akan menjadi estapet kita dalam mensosialisasikan sejarah kepada murid dan masyarakat," kata Gunadi.
Ia berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh. Karena materi yang disampaikan tentu akan menambah wawasan peserta, terutama tentang kejayaan Lampung melalui Prasastinya.
"Kita bisa berbanggalah karena pada abad ke-7 kita sudah bisa baca tulis dan itu ditandai dengan adanya prasasti bungkuk dan prasasti Palas pasemah itu bukti otentik," ucapnya.
OKI Laksito, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Lampung menambahkan, jumlah prasasti ini menandakan bahwa sejak abad 7 sudah ada dan prasasti berjumlah 11.
"Lampung adalah satu bagian dari suku bangsa atau etnis yang besar di Indonesia ketika ini akan mengambil peran, baik pembangunan seutuhnya atau khususnya pada bidang kebudayaan," ujarnya.
Salah seorang peserta, Alwan yang merupakan Guru SMAN 9 Bandar Lampung mengapresiasi kegiatan seminar yang dilakukan musuem Lampung itu. Sebab banyak ilmu ilmu baru yang didapat dari narasumber.
"Banyak hasil positifnya. Karena seminar ini terbagi dalam beberapa tema, kemarin tentang kemaritiman dan kearifan lokal, hari ini tentang prasasti. Intinya sangat menambah wawasan lah, apalagi kita pesertanya adalah guru sejarah budaya dan mahasiswa sejarah juga," jelasnya.
Ia juga berharap, kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan. "Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap tahun karena memang berdampak positif bagi peserta," harapnya.
Sebelumnya, kegiatan yang berlangsung di Gedung Temporer Musuem Lampung tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari guru IPS Sejarah dan Guru Seni Budaya SMA se-Bandar Lampung dan Mahasiswa dari Unila, STKIP PGRI dan UIN Raden Intan Lampung.
Kepala UPTD Musuem Lampung, Budi Supriyanto dalam arahannya yang dibacakan oleh Nyoman Maliani mengatakan, tujuan kegiatan Seminar Kajian Koleksi Museum Lampung Tahun 2022 adalah menjadikan Musuem sebagai salah satu sumber data sejarah dan kebudayaan yang dapat dijadikan referensi bagi kalangan pendidik dan akademisi. (*)
Video KUPAS TV : Tiga Rumah Milik Warga Kemiling Amblas Terbawa Longsor
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Dukung Pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Hadapi PSU Pesawaran, Sudin Tegaskan Saksi dan Kordes Bekerja Maksimal Menangkan Nanda-Anton
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Janji Manis di TikTok, 5 Warga Lampung Timur Bayar Jutaan Rupiah untuk Bekerja Ilegal ke Malaysia
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan Profesor Kehormatan
Sabtu, 17 Mei 2025