Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengikuti pengajian akbar di Masjid Nurul Yakin, Pemangku Mabar Jaya, Pekon (Desa) Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Sabtu (1/10/2022).

Pengajian akbar dengan tema 'Mengingat Kebesaran Allah Jika Dunia Tidak Meninggalkan Kita, Maka Kita yang Akan Meninggalkan Dunia' itu berlangsung khidmat dengan diikuti ribuan jamaah yang berasal dari berbagi Pekon (Desa) yang ada di Kecamatan setempat.

Meskipun dalam kondisi tubuh yang kurang sehat, Pakcik sapaan akrab Parosil tetap menyempatkan waktu untuk hadir di tengah-tengah masyarakatnya sebagai bentuk kecintaan nya terhadap Nabi Muhammad SAW juga kepada masyarakat setempat.

"Karena saya kalau sudah janji pasti saya tepati, itu mengapa saya hadir disini kendati kondisi badan saya kurang fit agar saya tetap bisa membersamai masyarakat disini dalam pengajian akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sama-sama kita cintai," kata Parosil.

Parosil juga menyebut, kegiatan itu sejalan dengan salah satu program unggulan nya bersama wakil bupati Mad Hasnurin yaitu meningkatkan iman dan taqwa.

Oleh sebab itu ia menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang terus mempertebal keimanan dengan pengajian.

Karena menurutnya, dengan menghadiri pengajian merupakan bagian dari cara memperkokoh kebersamaan serta memperkuat jalinan tali silaturrahmi antar warga, serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai keagamaan.

Selanjutnya Pakcik memaparkan keberhasilan program yang telah dicanangkan dirinya bersama wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin di priode 2017-2022. Salah satunya program yang ke-3 yakni Semua Bisa Melanjutkan Sekolah.

"Melalui program semua bisa sekolah pemerintah Kabupaten Lampung Barat memberikan tiga setel seragam gratis untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), memberikan beasiswa jurusan kedokteran dan seni budaya kepada siswa berprestasi yang ada di Lampung Barat," paparnya. 

"Kita harus beryukur dan bangga karena di Lampung hanya Kabupaten Lampung Barat yang memiliki program pembagian seragam gratis," sambungnya. 

Parosil menambahkan, melalui keberhasilan program yang telah dicanangkan dirinya bersama wakilnya sudah banyak meraih penghargaan salah satunya yang terbaru bapak bupati mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia 'Satya Lencana Wirakarya' atas keberhasilan program selama ini.

"Dari 514 Kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Lampung Barat salah satu kabupaten yang mendapatkan penghargaan tersebut," tutupnya. 

Sementara, tokoh Masyarakat Pekon Sukaraja Ahmad Satibi saat menyampaikan sambutan dirinya mengungkapkan bahwa pekon Sukaraja mayoritas sebagai petani kopi. 

"Pekon Sukaraja ini ekonominya terbilang cukup baik pak bupati, selain petani kopi juga ada petani sayuran namunselama ini terkenda mengenai infrastruktur, khususnya di bidang jalan," katanya.

"Jalan pekon sukaraja ini kalau musim hujan susah di lalui kendaraan pak bupati, karena masih tanah merah," sambungnya.

Disela acara, Parosil juga menanggapi yang disampaikan Ahmad Satibi terkait infrastruktur di wilayah setempat, ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan Pekon Sukaraja menuju pemangku Mabar Jaya selama terhambat disebabkan adanya wabah Covid-19. 

"Indonesia selama dua tahun ini diserang wabah covid-19 maka semua pembangunan terhambat karena anggarannya dialihkan untuk penanganan covid-19, namun kita tetap akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur khusus nya jalan agar perekonomian masyarakat semakin mantap," tutup Parosil. (**)