• Minggu, 11 Mei 2025

Diduga Sebabkan Banjir, Pemkot Metro Bakal Benahi Infrastruktur

Selasa, 04 Oktober 2022 - 14.26 WIB
326

PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, Robby K Saputra saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota setempat bakal melakukan pembenahan infrastruktur yang diduga jadi penyebab banjir di sejumlah wilayah di Bumi Sai Wawai.

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby K Saputra. Menurutnya, wilayah Jalan Gunung Lawu, RT 028 RW 008, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur memang merupakan lokasi yang rawan terdampak banjir.

"Terkait masalah banjir diwilayah Yosorejo, tepatnya Jalan Gunung Lawu memang beberapa waktu yang lalu dan juga sudah jadi daerah rawan banjir," kata Robby saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/10/2022).

Ia mengaku, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemetaan serta upaya penanggulangan pengentasan banjir diwilayah tersebut.

"Kemarin kami sudah terjun kelapangan, saya bersama Lurah Yosorejo dan bersama warga yang terdampak banjir juga sudah melihat, lokasi sudah ditunjukan. Kami melihat kondisi disitu perlu ada langkah penanganan darurat," jelasnya.

Robby menyebutkan, terdapat tiga langkah yang akan dilakukan PUTR untuk menangani persoalan banjir yang ada di Kota Metro.

"Seperti yang saya bilang, terdapat tiga langkah. Langkah darurat atau jangka pendek, langkah menengah dan langkah jangka panjang. Untuk jangka pendek itu nanti saya akan panggil dunia pengairan apa yang bisa diperbuat disitu, nanti kalau sudah tercover pagunya, akan kita laksanakan," ujarnya.

Robby menjelaskan, upaya yang akan ditempuh dalam waktu dekat ialah perbaikan infrastruktur saluran irigasi yang melintas dikawasan tersebut.

"Kemarin sudah disampaikan secara teknis, kami bersama tim teknisnya, apakah itu nanti pinggir saluran itu akan kita lepo luar atau lepo dalam. Karena informasinya air, tidak meluap melampaui tingginya saluran tapi dia merembes melalui dinding-dinding itu, informasinya begitu," bebernya.

Robby mengaku, pihaknya kini tengah melakukan pemetaan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan infrastruktur irigasi tersebut.

"Itu nanti, kita hitung kebutuhan biayanya. Lalu kita tangani dari bidang pengairan. Kalau untuk waktu kita belum bisa bilang, yang pasti secepatnya," tandasnya.

Diketahui, sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Metro pada Minggu (2/10/2022) sore hingga Senin (3/10/2022) dini hari. Akibatnya, pemukiman warga di Jl. Gunung Lawu, RT 028 RW 008 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur terendam banjir.

Air yang masuk ke pemukiman warga tersebut mencapai tinggi mata kaki orang dewasa. Tak hanya itu, buruknya saluran drainase atau pembuangan air diduga menjadi faktor utama timbulnya banjir. (*)

Editor :