Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 114.883 orang warga Kota Metro masuk dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). Data tersebut muncul setelah berakhirnya pendataan DPB bulan September lalu.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama melalui Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), Ahmad Fatoni.

"Pendataan DPB untuk Kota Metro telah selesai pada akhir September lalu, dan tahapan selanjutnya akan dimutakhirkan kembali pada 14 Oktober mendatang. Jadi, data terakhir DPB kita sebanyak 114.883 orang yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada," kata dia kepada awak media, Selasa (4/10/2022).

Ahmad Fatoni menerangkan, pemuktahiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan berlangsung selama delapan bulan. Terhitung mulai Oktober 2022 hingga Juni 2023.

"Kemudian, untuk tahapan pemutakhiran DPT akan dilakukan dari 14 Oktober sampai dengan 21 Juni 2023. Biasanya ada tambahan pemilih baru, dan itu belum bisa kita prediksi akan bertambah berapa," terangnya.

Menurutnya, jumlah DPB tersebut cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah DPT Metro pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 lalu yang berjumlah 115.846 orang.

"Itu ada penurunan disebabkan oleh banyak faktor. Karena untuk DPB itu kita fokus pada pembersihan data," ungkapnya.

"Jadi, pendataan yang kita lakukan itu kita lihat dari faktor kematian, faktor pindah domisili dan ada juga pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) lainnya," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan bahwa terdapat penurunan angka DPB dibandingkan pemilu di periode sebelumnya. Meskipun begitu, ia meyakini akan ada peningkatan seiring dengan waktu menjelang pemilu.

"Jadi, tren nya terkesan turun tetapi nanti biasanya tren pemilih itu akan naik kembali karena ada tambahan para pemilih baru, nanti ketahuan dari situ tren kita naiknya berapa. Tapi untuk Metro biasanya memang naik," tandasnya. (*)