• Minggu, 11 Mei 2025

Suporter Minta Polisi Tak Gunakan Gas Air Mata Saat Amankan Kericuhan di Stadion

Rabu, 05 Oktober 2022 - 23.24 WIB
266

Poster bertuliskan "Gas Air Mata vs Air Mata Ibu" terbentang dalam aksi damai bakar lilin yang diikuti ribuan suporter sepakbola di simpang Masjid Taqwa Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Aksi bakar lilin dengan takeline #Prayforaremania yang diikuti ribuan suporter sepakbola di Kota Metro berlangsung damai. Para suporter meminta Polisi untuk tidak melakukan penembakan gas air mata saat mengamankan kericuhan dalam pertandingan sepakbola di Indonesia.

Hal itu disampaikan Rizki Hardiansyah, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Damai 1.000 lilin untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022) malam.

Pria yang akrab disapa Bung Aan itu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan hingga doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Hari ini kurang lebih diikuti oleh 50 komunitas suporter yang hadir dan ada juga dari komunitas motor, mahasiswa dan masyarakat umum," kata Bung Aan.

Baca juga : Ribuan Suporter Sepak Bola di Metro Bakar Lilin, Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ia juga berharap agar seluruh suporter yang ada di Indonesia damai. Maka gerakan ini juga merupakan ajang silaturahmi antar suporter sepakbola yang ada di Kota Metro.

Rizki menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah menargetkan sebanyak 500 peserta yang akan berpartisipasi, namun pada pelaksanaannya lebih dari seribu orang yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Suporter Aremania Kota Metro, Ruri Okta mengungkapkan, terdapat partisipasi dari ratusan suporter Aremania yang ikut dalam aksi damai.

"Khusus untuk suporter Aremania ada ratusan yang hadir malam ini. Inilah bentuk keprihatinan kita. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di Indonesia," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Bung Ruri itu juga meminta agar Pemerintah Pusat dapat melakukan evaluasi terhadap proses pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia.

"Kami Aremania khususnya yang ada di Kota Metro menyerahkan sepenuhnya kepada tim pencari fakta yang saat ini sedang bekerja untuk mengungkap tragedi yang merenggut banyak nyawa di stadion Kanjuruhan," tandasnya.

Aksi bertema #Prayforaremania yang mana suporter Kota Metro mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi & komunitas untuk berpartisipasi langsung di aksi damai 1.000 lilin itu dimulai pukul 19.40 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB. (*)