Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 138 tenaga honorer dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Metro dialihkan menjadi personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Meskipun begitu, bertambahnya ratusan personil baru tersebut belum juga mencukupi kebutuhan personil Satpol-PP yang ideal di Bumi Sai Wawai.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento saat dikonfirmasi Kupastuntas.co diruang kerjanya, Jum'at (7/10/2022). Meski begitu, Ia menjelaskan bahwa jumlah personil yang belum ideal tidak mempengaruhi kualitas kerja satuan secara signifikan.

"Terkait penambahan kuota peralihan tenaga honorer menjadi Satpol-PP itu ada sebanyak 138 orang. Jadi terkait ideal atau tidaknya personil Pol-PP di Kota Metro itu belum, tapi kita pastinya akan memberdayakan yang sudah ada," kata dia.

"Kalau idealnya itu 400 personil, jadi kita membutuhkan personil yang membackup atau dalam hal ini pelaksanaan tugas-tugas yaitu penegakan perda, ketentraman dan ketertiban umum dan juga perlindungan masyarakat," imbuhnya.

Jose menerangkan bahwa semakin banyak personil Satpol-PP maka akan semakin baik dalam menunjang kinerja satuan, mulai dari penempatan kewilayahan hingga pendekatan ke masyarakat.

"Jadi kalau kita membutuhkan berapa idealnya, kalau Pol-PP ini personil lebih banyak jauh lebih bagus, karena sekarang ini Pol-PP lebih mengutamakan sistem humanis dan pendekatan pada masyarakat. Maka perlu penempatan personil diwilayah Kecamatan maupun Kelurahan, sehingga Pol-PP bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tidak berkutat di Kota saja," bebernya.

Sekertaris Satpol-PP tersebut juga mengungkapkan bahwa ratusan personil baru dari honorer tersebut telah mencukupi target yang di ajukan ke Walikota Metro, Wahdi.

"Kemudian jumlah yang kemarin sudah sesuai dengan permohonan kita kepada pemerintah daerah dalam hal ini pak Wali, jadi sekarang ini sudah mencukupi dan mencapai target. Paling tidak sekarang ini kami sudah diberikan SDM yang mencukupi, sehingga kedepannya mungkin bisa ditambah lagi lah," ungkapnya.

Kini ia berharap agar kedepannya Satpol-PP mendapatkan kuota tambahan untuk ditempatkan pada unit Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Saat ini yang paling dibutuhkan yaitu di Damkar dan Kecamatan. Konsep kedepan, kita akan menempatkan personil disana tetapi ada penanggungjawabnya, ada pimpinan struktural dari Pol-PP sendiri yang akan memandu koordinasi disana dan harus pejabat struktural. Minimal kasi selaku koordinator disana biar bisa koordinasi dengan kasi pemerintahan dengan Sekcam supaya mempermudah komunikasi dalam hal penegakan Perda, ketentraman, dan ketertiban umum," tandasnya.

Sementara itu dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, total anggota Pol-PP di Kota Metro ialah sebanyak 353 personil. Itu terdiri atas 99 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mana 65 orang diantaranya merupakan fungsional dan 34 sisanya menduduki jabatan struktural.

Selain itu, anggota Satpol-PP yang merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) berjumlah 254 personil. Itu terdiri dari 118 orang anggota lama dan 138 anggota Satpol-PP peralihan yang baru alias tenaga honorer yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Metro.

Dengan total 353 orang personil Satpol-PP yang tersedia, artinya masih dibutuhkan sebanyak 47 orang personil lagi untuk mencapai kata ideal dengan 400 orang personil. (*)