Kupastuntas.co, Metro  - Geliat masyarakat untuk melakukan perbaikan infrastruktur rusak yang terabaikan di Kota Metro kian hari semakin menjamur. Salah satunya warga RT 013 RW 006 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur untuk mengecor jalanan dengan iuran bersama. 

Dari pantauan Kupastuntas.co, terlihat sejumlah masyarakat melakukan perbaikan dengan mengecor jalan Pala 6 di kelurahan tersebut yang kondisinya rusak. Pengecoran dilakukan dengan bantuan kendaraan truk molen ukuran besar untuk mengaduk campuran material.

Selain perbaikan infrastruktur jalanan, warga juga melakukan pembersihan dan perbaikan seadanya terhadap saluran air yang melintasi lingkungan setempat. 

Aminuddin (39) warga setempat menyampaikan, gotong-royong tersebut dilakukan lantaran telah berulangkali menyampaikan usulan perbaikan. Namun belum ditanggapi oleh pemerintah.

"Ya dari pada nunggu-nunggu tapi tidak dibenerin juga ya lebih baik warga bergerak seperti ini. Jadi ada hasilnya, udah bosen usulin terus dan dari pada hanya nunggu pemerintah nanti malah dapat PHP," kata Aminuddin saat melakukan gotong-royong, Minggu (9/10/2022).

Ia mengakui, masyarakat telah hilang kepercayaan terhadap janji-janji pembangunan yang hingga kini belum juga direalisasikan.

"Bosen saja dengan janji-janji terus, sudah gak percaya lagi. Karena belum pernah dibuktikan. Ya cuma janjinya saja, makanya dari pada nunggu -nunggu malah jalanan semakin rusak, ya warga inisiatif," ucapnya.

Hal senada disampaikan Rusia (28), warga Jalan Pala 6 tersebut juga menerangkan, gotong-royong hari ini merupakan kali ketiga dilakukan.

"Hari ini kami kembali melakukan gotong-royong dengan mengecor tepian jalan sama drainase. Kalau waktu itu ngecor jalan yang di depan, terus kemarin benerin jalan yang ditengah itu. Hari ini ngecor lagi disini," ungkapnya.

Dirinya menerangkan, material untuk perbaikan jalan itu didapat dari iuran masyarakat. Warga berhasil mendapatkan donasi hingga sebesar Rp 10 Juta.

"Ini swadaya dari iuran masyarakat, dapatnya sekitar Rp 10 Jutaan. Itu untuk beli material semen, pasir dan batu sabes. Kalau alat -alatnya pinjam semua," pungkas Rusia.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Robby K Saputra menyampaikan, langkah yang dilakukan warga tersebut perlu ditiru warga lainnya.

"Dari sisi kepeduliannya warga dan semangat gotong-royongnya masyarakat kita sangat apresiasi. Bahwa masyarakat peduli dengan lingkungan, artinya mereka ikut mewarnai pembangunan dengan partisipasi untuk perbaikan jalan," kata Robby. 

Ia menjelaskan, aksi warga Iringmulyo merawat infrastruktur khususnya jalan merupakan bentuk kepedulian. Ia juga berjanji akan melakukan pengecekan terhadap hasil dari gotong-royong masyarakat tersebut.

"Artinya itu jadi contoh untuk warga ditempat lain juga yang lingkungan jalannya dibangun kalau bisa ada kepedulian untuk merawat jalan dan infrastruktur yang ada," ujarnya.

"Misalnya tidak ada rumput yang tumbuh, ada sampah dibersihkan dan lainnya. Kami ada rencana melakukan pengecekan kesana, kemungkinan besok," imbuh Robby. 

Tak hanya itu, Plt  Kadis PUTR Kota Metro tersebut menyampaikan, bahwa jalan Pala VI dan Pala VII yang rusak akan diperbaiki menggunakan anggaran perubahan tahun 2022.

"Untuk jalan Pala VI menuju Pala VII itu, Alhamdulillah masuk di anggaran perubahan tahun ini. Karena memang ini ada keterlambatan dan persoalan internal di PU lah ya sebelumnya, jadi memang yang murni terlambat sehingga akhirnya anggaran perubahan juga ikut terlibat," terangnya.

Ia menargetkan dalam sebulan kedepan jalan yang rusak dan telah diperbaiki warga akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah. Sementara untuk pembangunan drainase yang diusulkan warga baru akan direncanakan pembangunannya di tahun mendatang.

"Mudah-mudahan dalam satu bulan kedepannya itu nanti sudah ada penanganan perbaikan. Untuk drainasenya nanti menyusul di tahun depan.  Tahun ini baru jalan," pungkas Robby. (*)

Video KUPAS TV : Detik-detik Penangkapan Pencuri Motor di Metro Lampung