Kupastuntas.co, Metro - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah memutuskan Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUDAY) Kota Metro menjadi rumah sakit pendidikan berpredikat utama. Keputusan tersebut tertuang dalam SK nomor: HK.01./ Menkes/ 1309/ 2022.

Direktur RSUDAY Kota Metro, dr. Fitri Agustina menjelaskan bahwa rumah sakit plat merah itu kini resmi menjadi rumah sakit pendidikan yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan mulai dari kedokteran hingga keperawatan.

"Alhamdulillah rumah sakit kita telah ditetapkan sebagai rumah sakit utama fakultas kedokteran. Jadi telah sah menyandang sebagai rumah sakit pendidikan utama," kata dia dalam konferensi Pers yang digelar di aula kantor RSUDAY Metro, Kamis (13/10/2022).

Ia menerangkan, status RSUDAY sebagai rumah sakit pendidikan utama telah dicapai sejak Juli 2022 lalu. Pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi bidang kesehatan yang ada di Provinsi Lampung.

"Ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama ini terhitung sejak tanggal 25 Juli 2022 dan telah tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan RI No : HK.01./Menkes/1309/2022. Kita juga sudah bekerjasama dengan fakultas kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung," ujarnya.

dr. Fitri juga mengungkapkan bahwa telah terdapat sekitar 200 mahasiswa kedokteran yang lulus menempuh pendidikan praktik di RSUDAY.

"Sudah sekitar 200 lebih yang melakukan prakteknya di rumah sakit kita ini. InsyaAllah tahun 2023 di bulan Mei itu ada yang sudah mau lulus," ungkapnya.

"Memang ini semua butuh perjuangan yang cukup lama, berkat kerjasama dan tentunya didukung penuh hingga kita bisa menyandang predikat ini. Sejak tahun 2021 kita menggandeng Universitas Malahayati fakultas Kedokterannya, sehingga kita bisa bekerja sama melalui MoU," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur (Wadir) RSUDAY Kota Metro, dr. Hasril Syahdu menjelaskan bahwa status Ahmad Yani adalah type B. Yang mana type tersebut merupakan tertinggi di Metro dan menjadi rujukan sejumlah rumah sakit type C di Kota setempat.

"Rumah Sakit Ahmad Yani ini tipe B, rumah sakit rujukan dari tipe C yang ada di lingkup Metro dan sekitarnya. Rumah sakit ini memiliki program unggulan seperti penanganan jantung, kanker, plumo, dan tumbuh kembang," bebernya.

'Alhamdulillah untuk sekarang kita sudah lengkap semuanya, jadi kedepan kita tidak lagi ke rumah sakit Abdul Muluk di Bandar Lampung. Hanya saja Radioterapi kita yang belum mendukung, insyaallah tahun depan kita bisa memenuhi kekurangan itu," tambahnya.

Selain itu, dr. Hasril Syahdu juga memaparkan sejumlah program yang menjadi unggulan RSUDAY dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Program unggulan lain pun telah kita terapkan seperti URC Ambulan gratis, obat diantar ke rumah pasien dan lainnya," tandasnya.

Diketahui, sederet management RSUDAY memaparkan berbagai program yang berhasil dicapai rumah sakit kebanggaan warga Kota Metro tersebut. Dalam kesempatan itu hadir pula Kabid Diklat RSUDAY Metro, Singgih Pramono, Ketua Komkordik, dr. Rully Satriawan, dan Subkoor Humas, Ns. Oktarina Handayani. (*)