Kupastuntas.co, Metro - Pasca perampokan yang menyasar kantor pusat Bank Syariah Metro Madani di Jalan AH Nasution No. 74 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur pada Rabu (19/10/2022) dini hari, Direktur Utama (Dirut) Bank tersebut menegaskan jika uang atau aset nasabah aman.

Dirut Bank Syariah Metro Madani, Kamino mengatakan, kejadian tersebut kurang lebih pukul 02.00 WIB, ada beberapa orang mendatangi kantor Bank Syariah, kemudian berusaha masuk.

"Perlu kami sampaikan tidak ada satupun barang atau uang milik nasabah yang berkurang di kantor Metro Madani. Aset nasabah aman," kata Kamino, saat konferensi Pers di ruang rapat Bank Syariah Metro Madani, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.

Baca juga : Kawanan Rampok Satroni Kantor Bank Syariah Metro Madani

Hingga kini lanjutnya, pihaknya menyerahkan proses identifikasi kepada petugas Kepolisian. "Saat ini masih dalam pengecekan, untuk pastinya kita masih menunggu hasil daripada identifikasi kepolisian," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa aset milik kantor pusat Bank yang hilang hanya satu unit Digital Video Recorder (DVR) Closed Circuit Television (CCTV).

"Untuk DVR benar dibawa. Untuk titik CCTV yang ada disini ada 16 dan DVR belum ada rekapannya, masih dalam proses," ungkapnya.

Sementara terkait handphone dan laptop yang dikabarkan berhasil digondol kawanan perampok, Kamino belum dapat memberikan keterangan secara rinci dan menurutnya hal tersebut merupakan kewenangan aparat Kepolisian.

"Saya hanya memastikan kepada masyarakat bahwa tidak ada uang yang hilang, semua aman, brangkas aman," bebernya.

Kemudian untuk pengobatan pegawai yang menjadi korban pembacokan oleh kawanan perampok akan ditanggung sepenuhnya oleh management Bank Syariah Metro Madani.

"Kaitan dengan korbannya itu sudah membaik dan posisinya sekarang sudah bisa diajak bicara dan komunikasi bagus. yang jelas itu tanggung jawab kantor. Kami juga masih komunikasi dengan Kapolres untuk mengadakan rilis bersama," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Terungkap! PT. URM Timbun Solar Senilai Miliaran Rupiah