Kupastuntas.co, Metro - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sudin menitipkan pembangunan jalan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kamis (20/10/2022).

Hal itu disampaikannya dalam sesi wawancara bersama awak media usai peresmian PDU. Sudin menjelaskan pembangunan jalan menuju PDU Rejomulyo merupakan tanggungjawab Walikota. Meskipun begitu, jika Pemerintah Kota (Pemkot) tidak sanggup membangun jalan tersebut pihaknya siap membantu.

"Itu sebenarnya tanggung jawab pak Walikota, tapi kalau memang tidak bisa nanti kami backup dari teman-teman PUPR, nanti saya akan sampaikan," kata dia.

Baca juga : Sudin Resmikan Pusat Daur Ulang di Metro Lampung

Menurutnya, infrastruktur jalan menuju PDU sangat diperlukan agar mobilitas pengangkutan bahan baku dapat berjalan lancar.

"Karena kan jalannya harus tetap bagus untuk supaya mobilisasinya lebih gampang," terang pria yang juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Lampung tersebut.

Selain jalan yang mengarah ke PDU, Sudin juga menyinggung Jalan Usaha Tani (JUT) di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat yang perlu peningkatan.

"Terkait jalan usaha tani, anggaran kementrian pertanian juga terbatas, mungkin nanti 2023 diajukan proposal kembali untuk ditambah kilometernya. Karena saya kan ngurusnya bukan hanya metro tetapi seluruh indonesia," pungkasnya.

Baca juga : Dirjen KLHK Sebut Pembangunan PDU Rejomulyo Metro Atas Usulan Sudin

Sementara, pesan berbeda juga diutarakan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PLSB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Rosa Viven Ratnawati. 

Dirinya justru menitipkan PDU kepada Pemkot Metro untuk dapat dikelola dengan baik. Tak hanya itu, ia juga meminta Pemkot dapat memprioritaskan anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan PDU Rejomulyo.

"Hari ini kami menyerahkan ke pemerintah daerah Kota Metro untuk kemudian dioperasikan. Operatornya juga sudah kami training, jadi ya kami harapkan Kota Metro dapat memanfaatkan ini dengan baik," harapnya.

"Selanjutnya saya dengar Kota Metro sudah berkerjasama dengan beberapa oftiker atau perusahaan yang akan mengambil sampah yang sudah dikelola disini yang bisa dibeli, nah dari hasil itulah makan dana operasionalnya bisa digunakan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PDI Perjuangan Lampung Latih Ribuan Pelatih Saksi Mencegah Kecurangan