• Senin, 23 Juni 2025

Ngeri, Pegawai BRI Link di Natar Ditodong Pistol, Uang Belasan Juta Dibawa Kabur

Jumat, 28 Oktober 2022 - 11.14 WIB
182

Kanit Reskrim Polsek Natar, Ipda Suyitno saat di BRI Link Desa Hajimena, Natar, Lamsel, usai perampokan. Jumat (28/10/2022). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Terjadi aksi koboi menodongkan pistol oleh seorang tak dikenal kepada pegawai kios BRI Link di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis kemarin (27/10/2022).

Dari data yang berhasil dikumpulkan Kupastuntas.co, tindakan kriminal itu tergolong nekat karena terjadi jam 09.00 WIB. Pelaku tunggal tersebut, berhasil menggasak uang sejumlah Rp13 juta.

Modusnya, pria tidak dikenal itu bertanya ihwal tarik tunai ke karyawati BRI Link apakah bisa tarik tunai sebanyak sepuluh juta dan dijawab karyawati Bri link bernama Anisa Ayu Rajna (20) dan FA (17).

Pelaku berpura-pura meminta nomor rekening untuk menerima transferan dan berlalu. Tak lama berselang, ia kembali ke BRI Link sembari berkata nomor rekening miliknya tidak bisa dipergunakan menerima transfer.

Tanpa basa basi, pelaku tiba-tiba menodongkan benda menyerupai senjata api ke kepala karyawati lantas melempar tas kantong warna hitam yang dibawanya.

Pelaku memaksa karyawati, agar memasukan uang Rp13 juta yang terdiri dari 1 bundel diikat karet senilai Rp10 juta serta uang receh Rp3 juta dari laci kedalam tas.

Kemudian, pelaku kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario warna blue mate menuju Jalan Lintas Sumatera.

Perwakilan kios BRI Link lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Natar, untuk diproses secara hukum.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra membenarkan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi pada kios BRI Link di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar.

 "Iya betul (curas)," jawabnya ketika dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).

Kasat Reskrim juga menyebutkan, telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dirinya menambahkan, polisi tengah serius melakukan penyelidikan agar kasus kriminal tersebut bisa segera terungkap.

"Masih dalam penyelidikan," singkatnya. (*)