102,25 Hektare Lahan Sawah di Lampung Selatan dan Tanggamus Alami Puso

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lahan persawahan seluas 1.233 hektare yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus terendam banjir dan 102,25 hektare mengalami puso atau gagal panen.
Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) pada Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Muhadi mengungkapkan, areal persawahan yang terendam tersebut saat musibah banjir terjadi pada 22 Oktober kemarin.
"Jadi sampai dengan hari ini, lahan sawah yang terendam banjir seluas 1.233 hektare dan yang mengalami puso 102,25 hektare. Tapi per hari ini sudah mulai surut dibeberapa titik karena beberapa hari ini tidak turun hujan," kata Muhadi saat dimintai keterangan, Selasa (1/11/2022).
Ia merincikan, area persawahan di Lampung Selatan yang terendam banjir seluas 492 hektare dan yang mengalami puso 1,25. Sementara di Kabupaten Tanggamus yang terendam banjir seluas 736,5 hektare dan yang mengalami puso seluas 101 hektare.
"Hari ini sudah mulai surut yang dibeberapa titik, seperti di Lampung Selatan itu 390,75 hektare sudah surut dan di Tanggamus itu 635,5 hektare sudah mulai surut," jelasnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menjelaskan, lahan persawahan yang puso tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penurunan hasil produksi.
Menurutnya, usia padi yang terpendam banjir rata-rata sudah memasuki masa panen, sehingga masih bisa diselamatkan dan dipanen oleh pemiliknya.
"Ini tidak mempengaruhi penurunan produktivitas karena sudah memasuki masa panen dan terendam nya tidak lama, kecuali lebih dari seminggu maka batangnya akan busuk," kata Kusnardi.
Ia menuturkan, Pemprov Lampung telah menyiapkan Cadangan Benih Daerah (CBD) sehingga petani yang mengalami puso bisa mendapatkan bantuan bibit.
"Jika memang puso kalau petani pakai asuransi maka akan dapat bantuan. Kita juga ada Cadangan CBD yang bisa dimanfaatkan oleh petani agar bisa menanam kembalikembali," pungkas Kusnardi. (*)
Video KUPAS TV : Lampung Selatan Dikepung Banjir, Empat Kecamatan Terendam, Dua Bocah Tewas
Berita Lainnya
-
Perputaran Uang di Bandar Lampung Expo 2025 Capai Rp2,1 Miliar
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Ajak Guru Profesional Laksanakan Trilogi Kerukunan Jilid II
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Rektor UIN RIL Kukuhkan 298 Guru Profesional PPG PAI
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Pemerhati Desak Audit Seluruh Pemegang HGU Skala Besar di Lampung, Tak Hanya SGC
Sabtu, 19 Juli 2025