Besok TV Analog Disuntik Mati, Bantuan Set Top Box dari Pemerintah Belum Jelas

Set Top Box untuk TV Digital. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pringsewu
- Bantuan seperangkat Set Top Box (STB) untuk Kabupaten Pringsewu masih belum
jelas. Padahal besok 2 November 2022 adalah hari terakhir dimana Pemerintah
akan mematikan/memberhentikan siaran TV analog dan beralih ke siaran TV
Digital.
Sekretaris Diskominfo
Pringsewu, Eko Kusmiran saat dihubungi via telepon pun mengakui bahwa pihaknya
belum mendapat informasi sama sekali terkait bantun STB dari pihak pusat,
padahal data calon penerima bantuan untuk Kabupaten Pringsewu telah diserahkan
beberapa bulan lalu melalui e-mail kepada pihak Kemenkominfo.
"Sampai sekarang
masih belum ada informasi apa-apa dari pusat, balasan tembusannya pun kita
masih menunggu," Ujar Eko Kusmiran, Selasa (1/11/22).
Pihaknya pun hanya bisa
menunggu kepastian jawaban dari pihak pusat soal bantuan STB untuk Kabupaten
Pringsewu.
BACA JUGA: Data
Keluarga Calon Penerima Bantuan STB Pringsewu Telah Dikirim ke Pusat
"Hanya bisa menunggu
saja sementara ini, karena agenda ini kan yang punya pusat," Singkatnya.
Sementara itu, saat tim
Kupastuntas.co mengkonfirmasi pada Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang
Pringsewu, Widya Sutaryo pun menyampaikan jawaban yang sama, pihaknya juga
belum mendapat informasi untuk bantuan STB di wilayah Pringsewu.
"Kami belum mendapat
informasi soal ini, terkait jumlah penerimanya di Pringsewu pun kami belum
tahu, biasanya kalau ada akan diinformasikan dari PT. Pos di Bandar Lampung
tapi sampai saat ini belum ada informasi apa pun," Jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kades di Pringsewu Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Rp 478 Juta
Senin, 23 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Gelar Bakti Sosial di Selapan Pringsewu, Warga Dapat Pengobatan Gratis dan Sembako
Rabu, 18 Juni 2025 -
Guru SD di Pringsewu Klarifikasi Terkait Uang Pengganti Cuti Melahirkan: Hanya Uang Jajan Tanpa Paksaan
Senin, 16 Juni 2025 -
Pemotor Terluka Tertimpa Pohon Tumbang di Gadingrejo Pringsewu
Minggu, 15 Juni 2025