• Selasa, 24 Juni 2025

Gubernur Arinal: Lampung Siap Bantu Penuhi Kuota Cadangan Beras Nasional

Selasa, 01 November 2022 - 15.21 WIB
208

Rapat koordinasi ketahanan pangan di Provinsi Lampung yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (1/11/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengungkapkan jika pihaknya siap untuk membantu pemerintah pusat memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ditargetkan mencapai 1 juta ton pada akhir 2022.

Hal tersebut ia ungkapkan saat memimpin rapat koordinasi ketahanan pangan di Provinsi Lampung yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (1/11/2022).

"Beras adalah kedaulatan pangan dan di Lampung sendiri ketersediaan beras mencapai 2,3 juta ton sementara kebutuhan kita hanya 851 ribu ton sehingga mengalami surplus sebanyak 1,5 juta ton," kata Arinal.

Arinal menjelaskan jika pada bulan November ini terdapat 10 daerah di Lampung yang akan melakukan panen raya dengan luasan lahan yang diperkirakan mencapai 23.131 hektare (ha) dengan jumlah beras yang dihasilkan mencapai 120 ribu ton.

"Nanti di November kita akan panen raya di 10 daerah, ini cukup untuk memenuhi kebutuhan di dalam daerah bahkan lebih. Jadi Lampung siap berkontribusi untuk membantu cadangan beras nasional," katanya.

Arinal membeberkan jika daerah yang akan panen raya ialah Kabupaten Lampung Tengah dengan luas lahan panen 1.342 ha, Tanggamus 1.882 ha, Pesisir Barat 738 ha, Lampung Barat 2.091 ha, Way Kanan 1.157 ha, Lampung Utara 423 ha.

"Selanjutnya ada di Kabupaten Pesawaran dengan luas laham panen 2.951 ha, Lampung Selatan luas panen 3.862 ha, Tulang Bawang luas panen 7.632 ha dan terakhir adalah Lampung Timur luas panen 1.053 ha," kata dia.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Razak, mengungkapkan jika saat ini pemerintah pusat akan melakukan pengadaan beras cadangan nasional yang diharapkan tidak impor namun menggunakan beras dalam negeri.

"Lampung juga harus siap-siap karena Lampung sebagai lumbung pangan nasional. November ini saja ada 23.100 hektar yang akan panen. Tentunya ini berpotensi untuk membantu cadangan pangan nasional," kata dia. (*)