LBH Bandar Lampung Siap Dampingi Warga Ketapang Somasi PT Hasta Dwiyustama

Stockpile Batubara PT. Hasta Dwiyustama. Foto : Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - LBH Bandar Lampung siap
mendampingi warga Ketapang, Kecamatan Panjang hingga somasi PT. Hasta
Dwiyustama terkait limbah batubara serta polusi yang dihasilkan dari Stockpile
(tempat penyimpanan batubara) milik perusahaan itu. Selasa (1/11/2022).
Sebabkan Polusi Udara dan Limbah, Warga Ketapang Keluhkan
Perusahaan Batubara PT. Hasta Dwiyustama dihubungi via WhatsApp.
Dimana, dirinya siap turun ke lapangan untuk mengecek
langsung limbah dan polusi udara yang sampai ke pemukiman warga Ketapang,
Bandar Lampung.
"Kami siap dampingi masyarakat masalah adanya limbah
batubara dan polusi udara, kalau tidak ada halangan, rencana besok akan turun
kelapangan," ujarnya.
Sumaindra menegaskan pihak perusahaan seharusnya
bertanggungjawab dan menjamin kesehatan masyarakat setempat, pasalnya limbah
maupun polusi debu batubara sangat membahayakan masyarakat sekitar perusahaan
dan bisa berdampak menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan (Ispa).
BACA JUGA: Sebabkan
Polusi Udara dan Limbah, Warga Ketapang Keluhkan Perusahaan Batubara PT. Hasta
Dwiyustama
"Kita lihat nanti hasilnya, jika masyarakat mau
didampingi kita siap menindaklanjuti hingga membuat somasi ke perusahaan,"
imbuhnya.
Selain itu, ia menjelaskan perusahaan mempunyai
tanggungjawab atau Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya
kepada karyawan saja, tetapi kepada lingkungan sekitar juga yaitu kompensasi
dan menjamin kesehatan warga yang terdampak disekitar perusahaan.
"Tanggungjawab itu bukan hanya memberikan sembako
kepada masyarakat, tapi menjamin
kesehatan mereka, solusi yang harus diberikan," jelasnya.
LBH Bandar Lampung pun mendorong pemerintah agar mencabut izin lingkungan dan lainnya, jika PT. Hasta Dwiyustama mengabaikan keluhan warga. (*)
Video KUPAS TV : Benda Diduga Granat Aktif Ditemukan Warga di Kalianda Lamsel
Berita Lainnya
-
Perusahaan Tak Patuhi Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong, PPUKI: Petani Terus Merugi
Selasa, 24 Juni 2025 -
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Lampung
Selasa, 24 Juni 2025 -
Empat Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung Mengundurkan Diri
Senin, 23 Juni 2025 -
Jual Laptop Curian di Facebook, Pencuri dan Penadah di Bandar Lampung Dibekuk Polisi
Senin, 23 Juni 2025