• Selasa, 24 Juni 2025

Selain Insentif, Walikota Eva Bagikan Umrah ke Sejumlah Guru Ngaji

Selasa, 01 November 2022 - 12.31 WIB
1.8k

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat penyerahan insentif kepada seluruh guru ngaji di kantor Kecamatan Teluk Betung Utara, Selasa (1/11/2022). Foto: Eva/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selain membagikan insentif, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana juga memberikan tiket umrah ke sejumlah guru ngaji yang diberangkatkan pada 2023 mendatang, Selasa (1/11/2022).

"Hari ini kita membagikan guru ngaji 10 kecamatan, besok 10 kecamatan dan ini kita berikan insentif guru ngaji sebesar Rp875 ribu per orang," kata Walikota Eva, saat memberikan keterangan.

Eva mengaku, pemberian insentif pada guru ngaji ini hanya satu kali di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan. Namun pada tahun berikutnya akan diberikan 2 kali.

"InsyaAllah rezeki kita banyak, kita seperti semula lagi, memberikan dana insentif guru ngaji 2 kali di tahun depan. Semoga ini berkah," ucapnya.

Untuk jumlah guru ngaji yang diberikan insentif berbeda-beda setiap kecamatannya. Namun, Eva menyampaikan bahwa data tersebut akurat dan update dari pihak kecamatan hingga RT. Dengan syarat yang mendapatkan insentif minimal dua tahun mengajar.

"Peran camat, lurah hingga RT sangat penting untuk pendataan, karena mereka yang tahu wilayhnya. Insyallah kedepan pendataan guru ngaji harus akurat sesuai dengan harapan kita, karena ini juga hak dari mereka," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Eva juga menunjuk guru ngaji yang sudah berumur diberikan tiket umrah. "Yang mendapatkan umrah kita pilih. Ini memang sepuh dengan persetujuan kita bersama," terangnya.

Sementara salah satu guru ngaji yang mendapatkan umrah, M. Syalim (73), mengucapkan terimakasihnya pada pemerintah kota.

"Kita berterimakasih yang pertama sama Allah SWT dan juga melalui Walikota Eva Dwiana. Alhamdulillah ditunjuk mendapatkan umrah untuk berangkat di 2023," ucapnya.

Syalim yang mengajar ngaji di daerah Suka Maju, Kelurahan Pengajaran sejak tahun 1968 mengaku, sangat senang telah diberikan bantuan insentif.

Menurutnya, pihaknya tidak melihat seberapa besarannya tapi lebih ke perhatian pemerintah kota pada para guru ngaji.

"Selain itu profesi kita juga untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : 131.794 Dosis Vaksin PMK di Lampung Belum Terealisasi