Keseruan Menikmati Durian Sekaligus Berwisata di Lembah Durian Farm Stable Kemiling

Lembah Durian Farm Stable tempat wisata di Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung yang menawarkan sensasi makan durian langsung jatuh dari pohonnya. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mungkin banyak dari kita yang sudah bosan berwisata ke pantai, kebun binatang, cafe hingga mal karena suasananya itu-itu saja.
Ya, Lembah Durian Farm Stable mungkin bisa menjadi solusi atau pilihan yang tepat untuk anda coba. Wisata ini terletak di Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Lembah durian sekitar 15 hektar yang dikelola oleh dokter Legowo ini adalah salah satu tempat wisata yang cocok untuk bersantai dan tempat berlibur sekaligus berpetualang bagi keluarga ataupun komunitas.
Karena selain bisa menikmati sensasi rasa manisnya buah durian yang langsung jatuh dari pohonnya, wisatawan juga bisa berkemah, berkuda dan memanah di lokasi tersebut. Selain itu, lokasi ini juga sering dijadikan spot foto untuk prewedding.
Untuk masuk tempat wisata ini, pengunjung hanya dipungut biaya sebesar Rp 10 ribu jika tidak ingin menginap, namun sudah bisa berkeliling menikmati alam yang udaranya masih asri dan sejuk serta mandi di sungai yang airnya masih jernih turun dari gunung.
Namun, jika pengunjung tidak ingin menginap dan berkeinginan untuk berkuda, cukup membayar Rp 25 ribu sampai 35 ribu untuk satu kali paket berkuda. Jika ingin menyewa per jam cukup bayar Rp 150 ribu dan bebas bergantian menunggangi kuda.
Pemilik Lembah Durian, dokter Legowo menceritakan awalnya tempat wisata itu hanya sebagai perkebunan durian dan privat saja sejak berdiri Tahun 2003. Kini tanah seluas 15 hektar itu sudah ada sekitar 400 batang durian dari berbagai macam jenis durian.
"Seiring berjalannya waktu dan banyak yang menyewakan kuda untuk perkebunan ini, terus di promosikan di instagram, akhirnya berkembang seperti ini dan sudah dibuka untuk pengunjung wisatawan sebagai tempat berlibur," ujar dokter Legowo. Jumat (11/11/22).
Ia menjelaskan jika pengunjung ingin makan durian, mereka cukup membayar sesuai dengan berapa durian yang dimakannya.
Adapun Pricelist Lembah Durian bagi wisatawan yang berminat untuk menginap atau berlibur bersama keluarga dan komunitas diantaranya jika ingin menginap dengan type dome berkapasitas 3 orang cukup membayar Rp 600 ribu, type tenda family berkapasitas 5 orang cukup membayar Rp 1 juta, cottage untuk kapasitas 20 orang cukup membayar Rp 3 juta.
"Lalu, untuk menginap di villa kaca dengan kapasitas 15 orang cukup membayar Rp 2 juta, villa atas kolam berkapasitas 4 orang cukup membayar Rp 750 ribu," jelasnya.
Selain itu, jika ada wisatawan atau komunitas yang ingin memakai lahan untuk berkemah, Lembah Durian juga menyediakan dua lahan dengan kapasitas 50 orang (tenda sendiri) dan cukup membayar Rp 1,5 juta. Jika menikmati semua fasilitas tersebut, pengunjung akan mendapatkan fasilitas berkuda dan panahan secara gratis.
Rido, salah satu pengunjung wisata Lembah Durian Farm Stable mengaku senang dengan adanya wisata tersebut, karena bisa duduk bersantai bersama teman-teman sambil berkemah dengan teman satu komunitas dan menikmati langsung buah durian yang jatuh dari pohonnya.
"Ya bagus dan menarik sih. Udaranya juga masih sejuk dan suasana alamnya terasa banget, kita juga bisa berkuda dan memanah bareng kawan-kawan kan seru banget," ujarnya usai menunggangi kuda.
Pria berkaos hitam ini juga mengaku senang karena jika ingin makan durian, cukup mendatangi pondok utama karena durian yang jatuh langsung disediakan oleh pihak pengelola.
"Jadi enak karena kita tidak perlu repot-repot mencari atau menunggu di bawah pohon karena udah disediain dan bisa langsung mencicipi, jadi kalau tidak manis bisa langsung diganti milih yang lain," ucap remaja ini.
Namun demikian, Ia juga berharap agar pengelola wisata dapat memperbaiki jalan masuk kelokasi Lembah Durian ini supaya lebih aman.
"Kita tahu kan jalan masuknya belum bagus, jadi kita juga berharap lebih di rapihkan lagi," imbuhnya.
Senada, Heni pengunjung Lembah Durian juga mengaku ada rasa sensasi berbeda dalam menikmati buah durian karena selain bisa menikmati langsung di kebunnya, sembari menunggu, pengunjung juga bisa sambil berkuda dan memanah.
"Kalau makan durian yang kita beli dari pedagang di tengah kota kan sudah biasa. Tapi kali ini benar-benar menikmati durian seperti kita yang punya kebunnya. Jadi asyik saja," ucap wanita berkacamata hitam ini. (*)
Berita Lainnya
-
SPMB SMA Negeri 2 Bandar Lampung Jalur Domisili Tuai Protes
Rabu, 18 Juni 2025 -
Usut Tuntas Penerbitan 121 Sertipikat di TNBBS
Rabu, 18 Juni 2025 -
2 Paket Tembakau Sintetis Ditemukan di Semak-semak Tanjung Senang Bandar Lampung
Selasa, 17 Juni 2025 -
Peringati Bulan Bung Karno, Baguna DPP dan DPD PDI-P Lampung Gelar Bakti Sosial di Pringsewu Besok
Selasa, 17 Juni 2025