Puncak Cuaca Esktrem di Lambar Terjadi Pada Nataru

Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo, saat diwawancarai. Selasa, (15/11/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat, puncak cuaca ekstrem yang terjadi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu di prediksi terjadi saat momen libur natal dan tahun baru (Nataru).
Padang mengungkapkan, pihaknya rutin melakukan koordinasi
dengan BMKG terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi kedepan.
Padang menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan tim penanganan bencana di masing-masing Kecamatan di wilayah setempat guna mengantisipasi terjadinya bencana alam yang tidak di inginkan baik itu tanah longsor, banjir pohon tumbang dan lain sebagainya.
"Karena kita lihat berdasarkan analisis dari BMKG wilayah mana saja yang rawan terjadinya bencana alam disitu kita tempatkan tim untuk melakukan pemetaan terhadap titik-titik tersebut guna menekan resiko terjadinya bencana alam dan hal lain yang tidak di inginkan," jelasnya.
Ia menerangkan, upaya antisipasi yang dilakukan tidak bisa hanya mengandalkan petugas terkait, sebab diperlukan sinergi bersama masyarakat untuk menanggulangi terjadinya bencana alam serta diperlukan kesiagaan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana.
"Perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk mengenali potensi lingkungan apakah wilayah yang ditinggali rawan terjadinya bencana alam atau tidak sehingga diperlukan peran aktif dari pada masyarakat terkait hal tersebut sehingga kita bersama-sama mengantisipasi terjadinya bencana alam," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target
Selasa, 16 September 2025 -
Literasi Jadi Prioritas, Bupati Lampung Barat Dorong Keberlanjutan
Selasa, 16 September 2025 -
Stok Kondom Kosong, Pemkab Lampung Barat Pastikan Pelayanan KB Tetap Berjalan
Selasa, 16 September 2025 -
Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian Rp 800 Juta di Lampung Barat, Diduga Kelompok Luar Daerah
Senin, 15 September 2025