Baru Diperbaiki, Ruas Jalan Provinsi di Way Mengaku Lambar Kembali Rusak

Penampakan jalan di Kelurahan Way Mengaku yang rusak dan berlubang, padahal belum lama ini baru saja diperbaiki. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Barat - Belum genap tiga bulan setelah diperbaiki, ruas jalan Provinsi yang
menghubungkan Lampung dengan Sumatera Selatan tepatnya di Kelurahan Way Mengaku
kini kembali rusak dan berlubang bahkan telah banyak memakan korban, Rabu
(16/11/2022).
Berdasarkan pantauan
Kupastuntas.co dilokasi terdapat sejumlah titik kerusakan yang terjadi mulai
dari jalan yang berlubang, aspal yang terkelupas, serta banyaknya material
kerikil yang bertebaran dijalan akibat terlepas dari material aspal yang
terpasang setelah perbaikan.
Bahkan di salah satu
titik kerusakan masyarakat setempat sengaja menaruh ranting pohon di lubang
yang menganga sebagai rambu agar pengendara yang melintas selalu berhati-hati,
sebab dititik tersebut sudah lebih dari 5 kali terjadi kecelakaan yang
melibatkan kendaraan roda dua.
"Kalau di
hitung-hitung lebih dari 5 kali terjadi kecelakaan disini terakhir ada ibu-ibu
dari Pekon Balak Sukau jatuh disini kasian saya ngeliatnya langsung tergelatak
gitu karena masuk lubang, sebelum itu juga ada anak muda sampai velg motornya
patah gegara masuk di lubang itu," kata warga yang enggan disebut namanya.
Mayoritas kecelakaan
terjadi pada malam hari sebab lampu penerangan yang terpasang di sepanjang ruas
jalan tersebut banyak yang mati, sehingga titik lokasi lubang tersebut tidak
terlihat pengendara yang mengakibatkan banyak nya pengendara mengalami
kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Kerusakan juga terjadi di
ruas jalan provinsi tersebut sepanjang kurang lebih 100 meter yang di akibatkan
mengelupasnya lapisan aspal, bahkan banyak material kerikil bertebaran di jalan
akibat kurang maksimalnya pengaspalan yang dilakukan oleh pihak terkait terhadap
ruas jalan yang menghubungkan dua Provinsi itu.
"Seminggu setelah
diperbaiki beberapa bulan lalu ini mulai rusak, aspal nya sudah mulai
mengelupas baru pertama kali pembangunan jalan ini yang enggak bener, enggak
tau lah gimana ini," ujar Iswandi warga lain.
Oleh karena itu pihaknya
pun berharap agar segala bentuk pembangunan yang ada harus tetap mengutamakan
kualitas dari segi apa pun, terlebih pembangunan infrastruktur seperti jalan
sangat di butuhkan oleh masyarakat untuk dirasakan kemanfaatan nya bukan justru
membahayakan.
"Karena percuma
kalau prinsipnya 'yang penting pembangunan selesai' karena manfaatnya untuk
masyarakat enggk jangka panjang, ini buktinya baru seminggu diperbaiki sudah
rusak kalau hanya untuk mencari keuntungan pribadi jangan lah kasian
masyarakat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025 -
Petugas PJR Bongkar Penyelundupan Ganja 4 Kg di Tol Bakter
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025