Pasca Putusnya Jembatan di Sukau, BPBD Lambar Bangun Posko Hingga Fasilitas Penyeberangan Darurat

BPBD Lambar saat membantu masyarakat menyebrang menggunakan perahu karet dari BPBD di Pekon Pagar Dewa-Sukamulya Kecamatan Sukau, Kamis (17/11/2022).
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca putusnya jembatan yang menghubungkan
pekon Pagar Dewa-Sukamulya Kecamatan Sukau akibat banjir beberapa waktu lalu,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mendirikan
posko dan fasilitas penyeberangan darurat bagi masyarakat setempat.
Kepala BPBD setempat Padang Priyo Utomo menyampaikan bahwa jembatan yang
terputus tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat dalam menjalankan
aktivitas sehingga diperlukan penanganan darurat yang tepat dan cepat, sebelum
dilakukan pembangunan jembatan darurat untuk mobilitas masyarakat.
"Untuk akses penyebrangan orang dan barang saat ini kami menyiapkan
penyebrangan darurat dengan perahu karet yang kita siapkan, artinya tingkat
keamanan posisi perahu yang kita gunakan sudah melalui safety prosedur yang
cukup dan mudah-mudahan untuk sementara bisa membantu mobilisasi
masyarakat," ujarnya. Kamis (17/11/22).
Untuk kapasitas perahu yang disiapkan, Padang menjelaskan bisa menampung
sebanyak 5-6 orang di pandu oleh operator pendamping dari BPBD yang
menggerakkan perahu dari sisi kanan sungai maupun dari sisi kiri sungai sambil
menunggu pembangunan jembatan gantung yang akan dilakukan bersama lembaga
vertikal rescue Indonesia.
Karena pihaknya telah berkoordinasi dengan LVRI untuk proses pembangunan
jembatan gantung, rencananya hari ini tim teknis akan segera melakukan upaya
penanganan lebih lanjut terkait upaya pembangunan jembatan gantung untuk
menjaga keamanan aktivitas penyebrangan orang dan barang yang ada di kedua
wilayah setempat.
"Karena seperti kita lihat kondisi jembatan juga sudah di tangani
untuk penyebrangan dengan membuat jembatan-jembatan kecil memang masih riskan
kalau nanti posisi air ini naik dan terjadi banjir susulan sehingga kita
upayakan ada posko disini agar paling tidak posko itu setiap hari akan secara
rutin tempatkan empat personil untuk berjaga 1x24 jam," lanjutnya.
Pendirian posko tersebut juga sekaligus untuk memantau kondisi sungai Way
Warkuk pada tingkat keamanan nya untuk penyebrangan orang dan barang yang akan
atau dari Pekon Pagar Dewa menuju Suka Mulya ataupun sebaliknya, sehingga
mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan serta menyampaikan laporan
terkini kondisi sungai Way Warkuk.
"Posko itu juga akan menjadi Basecamp tim teknis yang akan bekerja
melakukan pembangunan jembatan gantung untuk menghubungkan akses dari Pekon
Pagar Dewa menuju Pekon Suka Mulya ataupun sebaliknya, kita berharap tidak ada
lagi bencana susulan serta pembangunan jembatan gantung bisa berjalan dengan
lancar, cepat dan tepat," pungkasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada
terlebih memasuki puncak cuaca ekstrem yang akan terjadi pada akhir tahun di
Bumi Beguai Jejama Sai Betik. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025 -
Petugas PJR Bongkar Penyelundupan Ganja 4 Kg di Tol Bakter
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025